Senin 06 Mar 2023 13:16 WIB

FEB Kampus Digital Bisnis UNM Sukses Gelar Webinar Strategi Bisnis Tembus Pasar Ekspor

Webinar bermanfaat membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menembus pasar ekspor

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar acara webinar dengan tema “Strategi Bisnis UMKM untuk Menembus Pasar Ekspor”.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar acara webinar dengan tema “Strategi Bisnis UMKM untuk Menembus Pasar Ekspor”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar acara webinar dengan tema “Strategi Bisnis UMKM untuk Menembus Pasar Ekspor”. Kegiatan ini bekerja sama dengan KADIN Indonesia dan Komunitas UMKM Naik Kelas dan dihadiri oleh 181 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan peserta umum. Acara yang digelar melalui zoom meeting pada Rabu, 1 Maret 2023 Pukul 09.00 sampai 12.00 Wib.

Webinar menghadirkan dua narasumber yang expert di bidang ekspor yaitu Isnandar selaku WKU Bidang Perdagangan Luar Negeri, UMKM Naik Kelas, Founder dan CEO Kareem International dan Jon Masli selaku Ketua UNK Amerika Serikat. Acara dipandu oleh Moderator, Instianti Elyana selaku Ketua Program Studi Manajemen.

Baca Juga

Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Dwiza Riana dalam sambutannya menyampaikan tujuan webinar ini untuk membantu UMKM mengembangkan bisnisnya, sehingga bisa menembus pasar ekspor.

“Webinar ini bermanfaat untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menembus pasar ekspor dan webinar Strategi Bisnis UMKM untuk Menembus Pasar Ekspor ini terselenggara dalam rangka realisasi kerja sama dengan komunitas UMKM Naik Kelas,” kata Prof Dwiza saat membuka acara, Rabu (1/3/2023).

Sementara itu, Raden Tedy selaku Ketua Komunitas UMKM Naik Kelas menyampaikan UMKM di Indonesia kontrubusinya masih kecil di bawah 16 persen, sedangkan di berbagai negara maju kontribusi ekspornya sudah di atas 40 persen.

“Maka perlu sekali dibuat strategi bagaimana UMKM bisa meningkatkan kontribusi ekspornya, tentu secara bersama-sama harus mencari solusi, dan peran perguruan tinggi sangat penting untuk mengeluarkan ide, gagasan, dengan harapan bisa membantu UMKM,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement