REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Zidam III/Siliwangi menggelar pelatihan keterampilan mengoperasionalkan mesin bubut bagi personel Zidam III/Siliwangi dan jajarannya “Sebagai Tenaga Pengganti dan Transfer Teknologi”. Dengan pelatuhan diharapkan mampu melengkapi upaya peningkatan aspek sumber daya manusia (SDM) yang juga memang menjadi fokus dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Kazidam III/Siliwangi Kolonel Czi Rielman Yudha kepada awak media di Markas Zidam III/Siliwangi Jalan Jawa No 15 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (5/3/2023), menyampaikan dalam suatu organisasi termasuk di dalamnya Instansi militer, aspek sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting, karena manusia merupakan unsur yang signifikan dalam berhasilnya pelaksanaan manajemen suatu organisasi.
Kazidam lebih lanjut menyampaikan, menyikapi hal tersebut maka Zidam III/Siliwangi menggelar pelatihan keterampilan mengoperasionalkan mesin bubut bagi personel Zidam III/Siliwangi dan jajarannya, yang dilaksanakan di Depo Material Zeni (Domadzi) Zidam III/Siliwangi pimpinan Kabeng Domatzi Kapten Czi Budi Jansen Jalan Kalidam No 30 Kota Cimahi, Jabar, mulai tanggal 28 Februari hingga 2 Maret 2023.
“Penyiapan prajurit yang handal merupakan hal yang urgen dan harus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan pembekalan berbagai keterampilan pendukung di luar keterampilan keprajuritan guna mendukung keberhasilan tugas, selain itu pula pelatihan ini upaya kita ke depan menjadi Tenaga Pengganti dan Transfer Teknologi,” ujar Kazidam, dalam siaran persnya.
Lebih lanjut dikatakan Kazidam mesin bubut merupakan salah satu teknologi sarana pendukung dalam pelaksanaan tugas prajurit dan pemanfaatan teknologi itu sendiri perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
“Teknologi yang baik adalah teknologi terapan yang adaptif, mengerti kemauan dan kondisi prajurit dan dimana teknologi tersebut akan digunakan. Dengan demikian teknologi tersebut akan lebih potensial dan bermanfaat,” jelas Kazidam.
Pada pelaksanaan pelatihan tersebut, pihak Zidam III/Siliwangi menghadirkan instruktur secara langsung dari Padang yakni Satri Saad yang merupakan pemilik dari CV Orchid Service Padang. Satri Saad sendiri adalah kenalan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo saat masih menjabat Danrem 032/Wirabraja Padang pada tahun 2019, yang saat itu dikenal Pangdam mengecek aset Korem dan melihat Satri Saad ketika di workshop CV Orchid Service yang berlokasi di lahan milik Korem 032/Wirabraja Padang.
Sebagai tambahan saja, Satri Saad membuka bengkel dengan nama CV. Orchid Service, khusus melakukan perbaikan dan pembuatan alat-alat berat, semacam traktor, ekskavator dan sebagainya, sehingga membuat Pangdam III/Siliwangi terpukau saat itu, jauh-jauh berjalan ternyata di rumah sendiri ada yang sudah berbuat begitu banyak, berinovasi dan karyanya diakui.
Satri Saad mampu membuat mesin-mesin penting seperti alat bubut, mesin potong, yang menjadi langganan tempat praktik siswa - siswi SMK se-Sumatera Barat. Dan disini para prajurit TNI di jajaran Korem 032 dikirim belajar dan menimba ilmu.
Satri Saad adalah merupakan potensi lokal yang sebenarnya berkualitas internasional. “Materi yang disampaikan Satri Saad pada pelatihan tersebut, yaitu mengenai fungsi atau kegunaan mesin bubut, bagian-bagian besar mesin, cara mengoperasionalkan, cara membaca alat ukur dan perawatan sederhana,” jelas Kazidam.
Sementara itu output dari pelatihan ini diharapkan para peserta mempunyai keterampilan dalam mengoperasionalkan mesin bubut sehingga mampu memproduksi dan memperbaiki alat-alat khususnya spare part peralatan Zeni. “Alhamdulillah dengan adanya pelatihan ini peserta dapat mengoperasionalkan mesin bubut, yang merupakan mesin produksi untuk sarana pendukung dalam pelaksanaan tugas prajurit dan pemanfaatan teknologi itu sendiri,” ujar Kazidam.
Kazidam pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Satri Saad yang telah mentransfer ilmunya kepada prajurit dan PNS Zidam III/Siliwangi yang telah memberikan pelatihan mengoperasionalkan mesin bubut, dan berharap ke depannya dapat kembali mentransfer ilmunya bagi prajurit Siliwangi di bidang lainnya.
“Kami berharap dengan transfer ilmu yang diberikan oleh Bapak Satri Saad dapat merangsang tumbuhnya intelektualitas prajurit sebagai bagian dari profesionalisme dalam menghadapi kecenderungan tantangan jaman dan perubahan lingkungan strategis baik tingkat lokal, nasional maupun global,” pungkas Kazidam.