REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok berencana menambah alat berat sebagai upaya untuk menangani bencana banjir dan longsor di wilayahnya. Penambahan alat berat ini akan direalisasikan pada 2024 mendatang.
“Rencana tahun depan (2024) kami akan menambah alat berat untuk menunjang kinerja satgas di lapangan. Jumlahnya Insya Allah tiga unit,” jelas Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty dikutip dari situs infromasi resmi Kota Depok, Senin (27/02/2023).
Citra juga menjelaskan, alat berat yang akan dibeli antara lain, dump truck aero, excavator PC 75 dan mesin gilas 6-8 ton, masing-masing satu unit. Dump truck dikatakannya berfungsi untuk mengangkat material tanah maupun pasir sedangkan excavator berfungsi untuk pekerjaan galian, pengerukan sungai, perataan tanah dan fungsi-fungsi lainnya.
“Mesin gilas digunakan untuk finishing dari pemadatan. Seperti menggilas aspal agar menjadi rata. Untuk total anggaran yang kami siapkan sebesar Rp 20 miliar. Mudah-mudahan dapat terlaksanan sesuai rencana,” ujarnya.
Adapun Koordinator Satgas Lapangan, DPUPR Depok, Rahmat Syarifudin mengatakan, saat alat berat tersebut telah datang ke Depok maka akan sangat membantu meringankan kerja satgas di lapangan. Terutama karena terdapat beberapa medan yang harus dijangkau menggunakan alat berat.
“Alat berat milik DPUPR semakin lengkap. Ini membantu tugas kami di lapangan,” katanya.
Disebutkan juga, saat ini DPUPR Kota Depok memiliki 20 unit alat berat dalam kondisi baik. Dengan adanya rencana penambahan ini, maka ke depan alat berat yang dimiliki DPUPR menjadi 23 unit.