Selasa 28 Feb 2023 03:49 WIB

PTT Siapkan Wifi Gratis untuk Hubungkan Prajurit di Perbatasan

Lewat CSR bakti, PTT siapkan akses wifi gratis di 11 pos penjagaan wilayah perbatasan

Sejumlah warga melintasi perbatasan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT)  (ilustrasi). PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang memberikan akses wifi gratis ke 11 pos penjagaan di wilayah perbatasan. Pemberian akses wifi gratis itu dilakukan melalui program CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika dengan tujuan membantu dan mempermudah akses komunikasi para prajurit di wilayah perbatasan.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Sejumlah warga melintasi perbatasan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) (ilustrasi). PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang memberikan akses wifi gratis ke 11 pos penjagaan di wilayah perbatasan. Pemberian akses wifi gratis itu dilakukan melalui program CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika dengan tujuan membantu dan mempermudah akses komunikasi para prajurit di wilayah perbatasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akses komunikasi selama ini menjadi satu persoalan di pos-pos Satgas TNI di wilayah perbatasan. Untuk berkomunikasi dengan sinyal 2G pun tidak bisa dilakukan karena daerah perbatasan tersebut memang wilayah blank spot. Cara komunikasi para prajurit di wilayah perbatasan kembali ke era sebelum berkembangnya teknologi informasi.

"Hanya bisa dilakukan melalui surat menyurat, atau harus berjalan jauh ke titik sinyal yang berjarak belasan kilometer dari lokasi pos," ungkap Komandan Korem 174/ATW, Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi, dalam siaran pers, Senin (27/2/2023).

Evi Reza menyampaikan, jaringan internet di pos-pos selama ini tidak ada. Kalaupun ada, itu relatif terbatas dan dengan cara yang tidak mudah. Penggunaannya hanya untuk berkomunikasi dengan keluarga ataupun kepada komandan satuannya yang ada di daerah homebase-nya sebelum melakukan operasi.

Persoalan itu coba dijawab oleh PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang memberikan akses wifi gratis ke 11 pos penjagaan di wilayah perbatasan. Pemberian akses wifi gratis itu dilakukan melalui program CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika dengan tujuan membantu dan mempermudah akses komunikasi para prajurit di wilayah perbatasan.

"Ini sangat bermanfaat untuk mempermudah komunikasi saat penjagaan maupun berkomunikasi dengan keluarga dan sanak saudara. Selain itu, masyarakat yang membutuhkan internet juga bisa menggunakan free wifi yang tersedia di pos-pos perbatasan,” kata Evi Reza.

Adapun sejak diresmikan pada tanggal 28 Oktober 2022, akses wifi graris tersebut turut membantu keamanan nasional di wilayah perbatasan RI-PNG. Pemberian akses wifi gratis itu ke depannya diharapkan dapat berlanjut, khususnya untuk wilayah Pos-Pos TNI yang yang berada di luar jalur ring Palapa Timur.

“Saat ini sudah terealisasi di 10 titik, dan sangat bermanfaat untuk para anggota melaporkan kegiatan, bertukar informasi dengan rekan-rekan hingga berkomunikasi dengan keluarga," kata dia.

Direktur Operasional PT PTT, Eddy Siahaan, mengatakan jaringan wifi di wilayah perbatasan akan bersinergi dengan jaringan kabel yang sudah di tanam di dasar laut atau jaringan serat optik yang di bangun oleh operator telekomunikasi. Di mana semua itu dibangun untuk mempercepat proses transfer data dan internet untuk menjangkau wilayah Project CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika di wilayah Papua.

“Kami percaya semakin bernilainya sebuah perusahaan adalah saat perusahaan dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. Kami berharap agar pemberian akses wifi ini dapat dimanfaatkan dan juga dijaga bersama-sama,” kata dia.

PT PTT adalah Badan Usaha Pelaksana yang telah membangun Proyek Palapa Ring Timur dengan total panjang kabel fiber optic sejauh 7.003 km yang terdiri dari jaringan kabel fiber optic darat (inland) sepanjang 2.446 km kemudian 4.557 km kabel fiber optic bawah laut (submarine) dan terdapat juga radio microwave untuk wilayah yang sulit dijangkau seperti dataran dan pegunungan tinggi dengan jumlah 52 tower dan 49 hop radio microwave.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement