Selasa 14 Oct 2025 16:21 WIB

Prabowo: Yang Penting Gencatan Senjata Berjalan, Pasukan Israel Ditarik

Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak masih muda.

Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung proses perdamaian dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah. RI 1 menjelaskan hal itu terkait hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir, Senin (14/10/2025).

"Saya baru saja tiba dari Mesir, dari Sharm El-Sheikh. Di situ banyak tokoh dari berbagai negara hadir menyaksikan penandatanganan pokok-pokok persetujuan rencana gencatan senjata yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Prabowo menilai, penandatanganan dokumen perdamaian tersebut merupakan langkah awal yang baik dalam upaya bersama mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Dia pun menyambut baik perkembangan positif di kawasan seperti dimulainya gencatan senjata dan rencana penarikan pasukan Israel secara bertahap dari wilayah Gaza.

"Yang penting, gencatan senjata sudah berjalan. Kemudian segera pasukan Israel akan ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan. Sandera-sandera sudah dilepas," kata Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Internasional yang terus melibatkan Indonesia dalam proses besar menuju perdamaian. Hal itu sejalan dengan tekad Indonesia sebagai bangsa besar yang menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan.

"Memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda. Kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina," ucap Prabowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement