Selasa 14 Oct 2025 18:35 WIB

Demi Investasi, Ahmad Luthfi Harap Revitalisasi Tambak Pantura Segara Direalisasikan

Revitalisasi tambak di wilayah Pantura Jawa Tengah sekitar 15.110 hektare.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berharap revitalisasi tambak di wilayah pesisir Jawa Tengah segera direalisasikan. Hal ini disampaikan Gubernur kepada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat bertemu pada pelantikan pengurus DPW PAN di Hotel Padma, Kota Semarang, Senin (13/10/2024).
Foto: Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berharap revitalisasi tambak di wilayah pesisir Jawa Tengah segera direalisasikan. Hal ini disampaikan Gubernur kepada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat bertemu pada pelantikan pengurus DPW PAN di Hotel Padma, Kota Semarang, Senin (13/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera merealisasikan revitalisasi tambak di wilayah pesisir Jawa Tengah.

Hal itu ia sampaikan saat bertemu Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Padma, Kota Semarang, Senin, 13 Oktober 2025. Acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

"Mohon izin kepada Pak Menteri sekaligus Ketua DPW PAN Jateng, pantai kita panjangnya 971 kilometer meliputi 17 kabupaten/kota," kata Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Garis pantai sepanjang 971 kilometer tersebut tersebar di pantai Utara (Pantura) dan pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah. Mulai dari Brebes sampai Rembang di Pantura, dan Cilacap sampai Wonogiri di Pansela.

Luthfi mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama para bupati dan wali kota di 17 kabupaten/kota tersebut sudah menunggu revitalisasi tambak-tambak tersebut, sehingga bisa dilakukan untuk investasi perikanan.

"Dengan harapan Jawa Tengah mempunyai daya saing dengan provinsi lain," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Luthfi menyatakan, dalam membangun Jawa Tengah tidak dapat dilakukan Pemprov Jateng sendiri, tapi butuh kolaborasi dari seluruh pihak, mulai dari perguruan tinggi, wartawan, tokoh masyarakat, partai politik, dan lainnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan swasembada pangan sudah menjadi program nasional. Menurut dia, ada tiga hal penting untuk memenuhi kebutuhan pangan yang baik yaitu karbohidrat, lemak, serta protein hewani dan perikanan.

"Khusus perikanan kita selalu surplus, ekspor kita sampai 5,5 miliar dolar AS setiap tahun, itu baru 5 persen dari total produksi perikanan kita. Sementara potensi ekonomi sektor perikanan tidak kurang dari 414 miliar dolar AS. Ini peluang yang sangat besar," katanya.

Sementara terkait revitalisasi tambak di wilayah Jawa Tengah, Trenggono mengatakan, pada rapat koordinasi bidang pangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang pada 31 Desember 2024, ia menyebutkan akan merevitalisasi tambak di wilayah Pantura Pulau Jawa seluas 78.550 hektare. Jumlah itu mulai dari Banten sampai Jawa Timur.

Sementara untuk revitalisasi tambak di wilayah Pantura Jawa Tengah sendiri sekitar 15.110 hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement