Ahad 26 Feb 2023 06:20 WIB

Halte Harmoni Dibongkar, 13 Rute Transjakarta Alami Perubahan

Pengalihan 13 rute berlangsung lima tahun sampai MRT beroperasi pada 2028-2029.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Calon penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (20/8). Halte Harmoni direlokasi imbas pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP202.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (20/8). Halte Harmoni direlokasi imbas pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP202.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah rute Transjakarta harus disesuaikan seiring dengan adanya pembongkaran atau relokasi Halte Harmoni, Jakarta Pusat, imbas dari pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP202. Manajemen PT Transjakarta mencatat setidaknya ada 13 rute Transjakarta yang akan mengalami perubahan.

Selama pembangunan MRT Fase 2A CP 202, Halte Harmoni direlokasi ke dua halte sementara yang beroperasi mulai 3 Maret 2023, yang tidak difungsikan sebagai halte transit. Halte Monas, Halte Bundaran HI, dan Halte Juanda nantinya menjadi halte transit pengganti Halte Harmoni.

Ke-13 rute Transjakarta yang mengalami penyesuaian meliputi modifikasi, perubahan hari operasi, hingga penggantian rute baru. Perinciannya, pertama, Koridor 2 rute Pulogadung-Harmoni akan mengalami modifikasi menjadi rute Pulogadung-Monas tanpa berhenti di Halte Harmoni.

Kedua, Koridor 3 rute Kalideres-Pasar Baru dimodifikasi menjadi Kalideres-Bundaran HI via Veteran dengan melayani Halte Sarinah (yang akan berganti nama menjadi Halte MH. Thamrin, serta Koridor 8 rute Lebak Bulus-Harmoni akan dimodifikasi menjadi Lebak Bulus-Pasar Baru via Tomang.

Keempat, Koridor 6A rute Ragunan-Monas via Kuningan mengalami modifikasi sekaligus perpendekan lintasan menjadi Ragunan-MH Thamrin via Kuningan. Kelima, Koridor 6B rute Ragunan-Monas via Semanggi dimodifikasi sekaligus mengalami perpendekan lintasan menjadi Ragunan-MH Thamrin lewat Semanggi.

Keenam, Koridor 5C rute PGC-Harmoni dimodifikasi menjadi PGC-Juanda. Ketujuh, Koridor 7F rute Kampung Rambutan-Harmoni via Cempaka Putih dimodifikasi menjadi Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih. Kedelapan, Koridor JIS3 rute Harmoni-Jakarta International Stadium dimodifikasi putar balik setelah Mangga Besar.

Kesembilan, Koridor 2A rute Pulogadung-Rawa Buaya mengalami modifikasi dan perubahan hari operasi. Rute koridor 2A akan menjadi Pulogadung-Rawa Buaya melewati Pasar Baru dengan beroperasi setiap hari dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. kesepuluh, Koridor 1 rute Blok M-Kota, kesebelas, Koridor 1A rute Pantai Maju-Balai Kota.

Kemudian, keduabelas, Koridor 10H rute Tanjung Priok-Blok M melintasi eksisting dengan skip Harmoni. Terakhir, Koridor 8A rute Grogol 2-Harmoni diganti rute baru menjadi Koridor 3H rute Jelambar-Kota.

"Dengan pengalihan ini, kami yakin bisa mengakomodasi pergerakan dari awal dan juga tujuannya," kata Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta, Yoga Adiwinarto di Jakarta akhir pekan kemarin.

Dia menuturkan, pengalihan atau penyesuaian 13 rute Transjakarta tersebut kemungkinan berlangsung cukup lama, seiring dengan proses pembangunan MRT Fase 2A, yang dijadwalkan beroperasi sekitar 2028-2029. "Diestimasi mungkin sekitar lima tahun, jadi ini juga pola yang harus kita bentuk," ucapnya.

Sejalan dengan pengalihan rute Transjakarta tersebut, pihaknya juga akan melakukan peningkatkan sarana dan prasarana di Halte Monas sebagai halte yang diperkirakan paling mengalami penumpukan penumpang. Peningkatan layanan di halte tersebut berupa penambahan fasilitas bagi para penumpang untuk mengurai kepadatan.

"Monas nanti akan ada proses upgrade, mungkin tahun depan. Tidak sampai lima tahun, dalam kurun waktu satu tahun kita berharap Monas akan upgrade jumlah pintunya dan juga panjangnya," ucap Yoga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement