Sabtu 25 Feb 2023 19:01 WIB

Kecelakaan Bus Vs Truk Akibatkan Lima Orang Meninggal di Cirebon

Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus mengantuk.

Kecelakaan antara bus dan truk pengangkut beras mengakibatkan lima orang meninggal dunia di Jalan Tol Cipali, pada Sabtu (25/2/2023). (Ilustrasi)
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Kecelakaan antara bus dan truk pengangkut beras mengakibatkan lima orang meninggal dunia di Jalan Tol Cipali, pada Sabtu (25/2/2023). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kecelakaan antara bus dengan truk di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengakibatkan lima orang meninggal dunia. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menyebut, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Bus Habibah Jaya Kencana K-7031-OB menabrak bagian belakang truk pengangkut beras.

"Akibat kecelakaan lima orang tewas, tiga di tempat kejadian perkara dan dua di perjalanan," kata Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon Endang Kusnandar di Cirebon, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga

Endang mengatakan kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Cipali KM 186.200 itu terjadi pada Sabtu (25/2/2023) sekitar jam 04.30 WIB. Para korban lanjut Endang, sudah di bawa ke rumah sakit, untuk yang mengalami luka berat di bawa ke RS Mitra Plumbon dan telah mendapatkan pertolongan, sedangkan korban meninggal dunia di bawa ke RSUD Arjawinangun.

"Para korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan korban meninggal dunia di bawa ke RSUD Arjawinangun," tuturnya.

Menurutnya kecelakaan tersebut terjadi ketika Bus Habibah Jaya Kencana K-7031-OB melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan setibanya di tempat kejadian perkara sopir kurang antisipasi dan menabrak bagian belakang truk B-9038-FYT pengangkut beras. "Diduga sopir mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," katanya.

Saat ini lanjut Endang, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut, dan kedua kendaraan yang terlibat sudah di amankan.

"Kami sudah mengevakuasi korban luka ringan, dan juga kendaraan, agar bisa dilalui dengan lancar," kata Endang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement