REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Tengah akan menambah lagi satu Batalyon Brigade Mobil (Brimob) Polri guna memperkuat pengamanan di wilayah itu. Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare mengatakan, saat ini, Polda Papua Tengah telah memiliki dua batalyon Brimob, yaitu Batalyon A di Nabire dan Batalyon B di Timika.
Sebelumnya dua batalyon Brimob tersebut masih berada di bawah kendali Satuan Brimob Polda Papua di Jayapura. "Rencana ke depan kami akan tambahkan satu lagi batalyon baru karena mengingat gangguan keamanan di wilayah kita ini cukup tinggi sehingga keberadaan Brimob kita sangat butuhkan," kata Alfred di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Ahad (16/11/2025).
Mantan Waka Polda Papua Barat itu menjelaskan, personel Brimob nantinya akan memperkuat semua polres di wilayah Papua Tengah. Hal itu dilakukan guna membantu menjaga stabilitas kamtibmas agar lebih kondusif.
Alfred mengakui,konflik yang masih terjadi di sejumlah daerah, terutama dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM membuat program pembangunan di beberapa wilayah pedalaman menjadi terhambat. Dengan adanya penambahan pasukan Brimob di Papua Tengah, kata dia, diharapkan pergerakan pasukan dapat membantu polres saat terjadi konflik jauh lebih cepat.
"Kemarin-kemarin saat masih bergabung di Polda induk memang pergerakan pasukan Brimob untuk mem-back up Polres sedikit terhambat karena masih ada prosedur yang harus diikuti," jelas Alfred.