Sabtu 25 Feb 2023 13:23 WIB

Putra dan Cucu Ulama Girirejo Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Tol Solo-Ngawi

Tiga korban meninggal di lokasi kejadian, sementara satu orang meninggal saat dirawat

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Kondisi terkini mobil Innova setelah kecelakaan di Polres Karanganyar, Sabtu (25/2/2023).
Foto: Noor Alfian Choir
Kondisi terkini mobil Innova setelah kecelakaan di Polres Karanganyar, Sabtu (25/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR--Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi KM 512 Jalur B Dusun Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskita menuturkan, kecelakaan ini menyebabkan empat orang korban meninggal dunia dari seluruh korban sebanyak 9 orang.

Purbo menuturkan, tiga korban diantaranya meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan satu korban meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo.

Baca Juga

"Korban yang meninggal empat orang dan lima lain masih dirawat, semuanya itu yang berada di dalam mobil. Yang kritis akhirnya satu terakhir meninggal di rumah sakit," kata Purbo, Sabtu (25/2/2023).

Keempat korban meninggal merupakan putra dan cucu dari KH Sholikhun, ulama asal Geger, Girirejo, Tegalrejo, Magelang, Jateng. Mereka yakni, Gus Affan Mufti yang juga Ketua Tanfidziyah MWC NU Tegalrejo, Mbak Nisa (adik), Mbak Azmi (putri Gus Afan) dan Mas Amsal (putra Mbak Nisa).

Purbo mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 03.05 WIB dini hari. Ia mengatakan ada dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, yakni Toyota Innova berpelat nomor AA 933 FK dengan Hino Tronton E 9342 AD. Keduanya sama-sama melaju dari arah Ngawi menuju ke barat.

"Mereka warga Magelang, mereka dari Tulungagung mengikuti pengajian sekitar pukul 11 malam akan kembali ke Jawa Tengan," katanya.

Kendati demikian, Purbo mengaku sampai saat ini belum bisa mengetahui dugaan penyebab terjadinya kecelakaan. Sebab, pihak pengemudi mobil Innova masih dalam kondisi syok dan perawatan.

"Untuk dugaan pastinya belum tahu karena saat ini dari lalu lintas sedang melakukan olah TKP dan nanti akan di backup dari Dirlantas Polda Jateng dengan tim-tim TAA. Jadi nanti akan jelas kronologi kejadian," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement