REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres), Anies Baswedan berterima kasih kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah resmi mengusungnya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Keduanya juga sudah memiliki pengalaman kerja sama dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017.
PKS sendiri dipandangnya sebagai partai politik yang berjuang untuk melahirkan keadilan dan kesejahteraan untuk masyarakat. Terbukti ketika mereka menjalankan peran sebagai oposisi dari pemerintahan.
"Di 10 tahun terakhir ini PKS telah menjadi bagian perjalanan bangsa menuju kematangan, terutama dalam proses penguatan demokrasi. Proses politik yang baik adalah adanya proses check and balances dan PKS konsisten menjalankan peran di sisi check and balances," ujar Anies dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) PKS, Jumat (24/2).
Kerja sama tersebut akan berlanjut dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ia merasakan adanya energi perubahan dan keinginan perbaikan memancar dari seluruh kader PKS untuk Indonesia.
"Ini juga menjadi pengingat untuk selalu tawadhu, untuk selalu bersiap menerima amanah bila waktunya tiba dan bersama-sama berjuang ke depan. Untuk InsyaAllah mengantarkan bukan hanya kemenangan dari PKS, bukan hanya kemenangan dari capres, tapi kemenangan bagi seluruh rakyat," ujar Anies.
"Kita berkumpul hari ini untuk memulai perjalanan, mewujudkan janji kemerdekaan yang kemarin disampaikan Bapak Presiden PKS, masyarakat adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi," sambungnya.
Ia sendiri mengaku telah keliling ke berbagai daerah usai selesai kepemimpinannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Dari safarainya tersebut, ia mencermati, membaca situasi, mencoba sensitif pada perkembangan yang terjadi kepada masyarakat.
Dari perjalanan itu juga, Anies merasakan adanya keinginan yang kemudian diungkapkannya dalam sebuah kalimat, yakni "Keinginan untuk meluruskan jalan, menghadirkan keadilan." Artinya, rakyat mendambakan demokrasi dan hukum yang menomorsatukan kepentingan mereka.
"Rakyat mendambakan demokrasi dan hukum yang menomorsatukan kepentingan mereka, bukan kepentingan yang lain," ujar Anies.
Menurut Anies, demokrasi adalah jalan panjang yang harus dirawat dan rakyat ingin mendapatkan ruang yang setara.