REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil meloloskan empat mahasiswanya dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi, pada Program Studi Independen Bersertifikat Bersama Alterra Academy pada Cycle 4/2023. Seremoni pembukaan Studi Independen ini digelar secara daring melalui zoom, pada Jumat (16/2/2023).
Chief of Alterra Academy Bramantya Djaafara mengatakan, Alterra Academy merupakan wadah transformasi digital untuk semua orang Indonesia menjadi Talenta Digital dengan kualitas terbaik di Industri saat ini.
“Dengan mengikuti program studi independen di Alterra Academy, akan banyak wawasan dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu, tidak hanya belajar keahlian secara teknis, kami juga melatih soft skill mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja,” ujar Bramantya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).
Sementara itu, Rifky Permana selaku Kepala BSI Career Center (BCC) Universitas BSI yang menghadiri pertemuan tersebut, mengatakan, kegiatan seremoni ini untuk menyambut peserta magang yang lolos seleksi dan diterima sebagai peserta studi independent di PT Marka Kreasi Persada (Alterra Academy).
“Mereka diterima setelah melalui rangkaian seleksi yang panjang. Mulai dari seleksi kelengkapan administrasi, penilaian curriculum vitae, interview, dan lain-lain. Empat mahasiswa dari Universitas BSI yang lolos adalah Meryl Putra Pratama pada project 100 Percent - Mastering Golang Programming, Alvitto Aprilian Gumay dan Muhamad Abdul Mujib pada project 2023 Complete Front-End Engineer Career With ReactJS, serta Risdiani pada project 2023 Front End Engineering Career With Flutter,” jelas Rifky.
Ia berharap, semoga kegiatan studi independent di Alterra Academy 2023 bisa berjalan lancar, sehingga dapat memberikan dampak dan hasil terbaik pula bagi mahasiswa yang telah diberikan kesempatan belajar hingga bulan Juni mendatang.