Jumat 24 Feb 2023 17:38 WIB

Tim Mahasiswa BSI Explore 2023 Bantu Warga Desa Kubu Kalbar Gali Potensi Produk

Tim BSI Explore membantu warga mempromosikan produk daerah melalui platform digital.

Mahasiswa Universitas BSI yang terpilih sebagai peserta, ditempatkan di 35 Desa di enam provinsi, salah satunya di Desa Kubu, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Foto: Dok. Universitas BSI
Mahasiswa Universitas BSI yang terpilih sebagai peserta, ditempatkan di 35 Desa di enam provinsi, salah satunya di Desa Kubu, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- BSI Explore 2023 merupakan Kegiatan menjelajahi dan menggali potensi 35 Desa yang dilaksanakan selama satu bulan dari Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (BSI). Mahasiswa Universitas BSI yang terpilih sebagai peserta, ditempatkan di 35 Desa di enam provinsi, salah satunya di Desa Kubu, Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Tim BSI Explore yang merupakan mahasiswa Universitas BSI kampus Pontianak banyak melaksanakan kegiatan yang membantu pengembangan Desa Kubu. Salah satu yang menjadi kegiatannya adalah pengabdian masyarakat dengan menggelar Workshop pembuatan Konten Jualan Menggunakan Canva, kepada masyarakat Desa Kubu di Aula Kantor Kecamatan Kubu. 

Baca Juga

Sholihin, salah satu peserta BSI Explore, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di Desa Kubu. “Kami melihat di Desa Kubu banyak sekali potensi produk yang sangat bagus, namun masih kurang dari sisi promosi, dan itupun masih dilakukan secara langsung, belum menggunakan media media digital, ataupun internet. Walaupun internet sudah tersedia dan lancar di Desa Kubu,” ujar Sholihin dalam keterangan rilis, Jumat (24/2/2023). 

Ia menambahkan, hal ini yang membuat timnya untuk mengadakan pelatihan sehingga masyarakat bisa melakukan promosi dengan menggunakan konten tersebut, sosial media maupun aplikasi perpesanan lainnya. 

“Masyarakat desa Kubu terlihat sangat antusias sekali untuk mengikuti pelatihan ini, hal ini karena mereka cukup merasakan dampak dan manfaatnya secara langsung. Selama ini mereka sulit sekali menjual produk mereka keluar Desa Kubu mengingat letak demografis Desa Kubu yang cukup jauh dari kota Pontianak, maupun kabupaten Kubu Raya, namun dengan adanya pelatihan ini mereka optimis bisa menjual produknya ke luar desa,” ujarnya. 

Sementara itu, Yoki Firmansyah selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL), mengatakan bahwa sangat bangga sekali dengan Tim BSI Explore Desa Kubu ini, karena mereka sudah bisa secara mandiri memikirkan masalah yang terjadi di masyarakat, dan bisa di konversi menjadi solusi tepat guna bagi masyarakat. Hal ini menjadi salah satu tujuan dari BSI Explore ini, sehingga apa yang diharapkan dari mahasiswa menjadi tercapai.

“Melalui pelatihan ini, tim BSI Explore Desa Kubu dapat mewujudkan tujuan utama dari BSI Explore yakni ekplorasi desa dengan menemukan permasalahan yang terjadi pada masyarakat serta memberikan solusi sesuai permasalahan tersebut,” ujar Yoki. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement