REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM), yang berlangsung di Kantor Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong. GPM ini dilakukan sebagai upaya untuk menstabilkan dan menekan angka kenaikan harga pangan di Kabupaten Bogor.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan bazar atau GPM ini merupakan lanjutan dari kegiatan peninjauan harga kebutuhan pokok beberapa waktu lalu ke Pasar Cibinong. Dimana peninjauan itu dilaksanakan untuk mengecek langsung harga beberapa kebutuhan pokok seperti, beras, minyak goreng, dan lainnya.
“Kami laksanakan bazar pangan murah bekerjasama dengan distributor. Ada tiga distributor besar yang kami undang untuk berpartisipasi di kegiatan bazar dengan menyediakan kebutuhan pokok sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujar Iwan, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, Iwan mengatakan, Pemkab Bogor akan terus aktif melakukan Operasi Pasar Murah atau GPM di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor. GPM selanjutnya saat ini sedang ditentukan titik lokasinya oleh Pemkab Bogor.
“Kami harap kestabilan harga pangan ini bisa terus membaik dan kembali normal, meskipun kegiatan Gelar Pangan Murah tidak ada lagi,” tuturnya.
Dalam GPM beberapa kebutuhan pokok disediakan, seperti beras Rp 45 ribu per 5 kilogram, ayam potong Rp 34 ribu per ekor, daging sapi Rp 85 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram. Kemudian gula pasir Rp 13 ribu per kilogram, telur ayam Rp 25 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 14 ribu per liter, cabai merah keriting Rp 12 ribu per 250 gram. Lalu cabai rawit Rp 17 ribu per 250 gram, bawang merah Rp 18 ribu per 500 gram, bawang putih Rp 12 ribu per 500 gram, dan kebutuhan pokok lainnya.
Sementara itu, salah seorang warga Cibinong, bernama Ani yang datang ke GPM, menilai GPM yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sangat bagus dan sangat membantu warga. Ia pun sengaja mendatangi GPM untuk mencari bahan pangan yang digunakan sehari-hari.
“Saya sengaja kesini untuk beli minyak, bagus banget acaranya sangat membantu kami,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
