Kamis 23 Feb 2023 15:36 WIB

KKB Kalteng Inisiasi Penerbitan Alquran Terjemahan Bahasa Dayak Bakumpai

Peringatan Milad ke-70 Kerukunan Keluarga Bakumpai dihadiri tumpah ruah ribuan warga

Peringatan Milad ke-70 Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) dihadiri  tumpah ruah ribuan warga Bakumpai, baik yang berdomisili di Kota Palangka Raya dan warga Bakumpai dari kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Foto: Pemprov Kalteng
Peringatan Milad ke-70 Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) dihadiri tumpah ruah ribuan warga Bakumpai, baik yang berdomisili di Kota Palangka Raya dan warga Bakumpai dari kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng).

REPUBLIKA.CO.ID, Palangka Raya -- Peringatan Milad ke-70 Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) dihadiri  tumpah ruah ribuan warga Bakumpai, baik yang berdomisili di Kota Palangka Raya dan warga Bakumpai dari kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng). Syukuran Milad ke-70 ini diselenggarakan di Aula Darussalam Komplek Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, setelah sebelumnya sore hari dilaksanakan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Raya Darussalam, Kamis (22/2/2023).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H Nuryakin beserta istri Hj Anitha Nuryakin hadir langsung pada perhelatan akbar tersebut. Sekda Nuryakin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan harapannya agar Keluarga Bakumpai dapat terus bergerak dalam membangun Bumi Tambun Bungai, mampu berkontribusi besar dari berbagai aspek untuk mewujudkan visi besar Kalteng Makin Berkah.

“Besar harapan kami, melalui momentum Milad ke-70 KKB ini, seluruh warga Bakumpai yang ada di Kalimantan Tengah khususnya, dapat mengawinkan pemahaman, menjawet kebersamaan yang utuh untuk bersama-sama mebangun Kalimantan Tengah yang  kita cintai bersama ini,” ucapnya. 

photo
Peringatan Milad ke-70 Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) dihadiri tumpah ruah ribuan warga Bakumpai, baik yang berdomisili di Kota Palangka Raya dan warga Bakumpai dari kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng). - (Pemprov Kalteng)

 

Masih menurut Nuryakin, menurut sensus penduduk tahun 2000 warga Bakumpai di Kalimantan Tengah berjumalah 135.297 jiwa, belum termasuk di Kalimantan Selatan berjumlah 20.609 jiwa, Kalimantan Timur 1.000 jiwa, selain itu warga bakumpai yang  juga ada di provinsi lain.

“Itu sensus 12 tahun lalu, tentu saat ini angka itu terus bertambah seiring berjalannya waktu, ini merupakan potensi besar bagi warga Bakumpai, untuk ikut andil dalam membangun. Peningkatan SDM harus menjadi priorotas untuk menjawab tantangan era saat ini, khususnya transformasi digital, warga Bakumpai harus ada yang berperan di semua sektor, dan harus mampu menjadi agen perubahan sekurangnya di lingkungannya masing-masing,” tegasnya. 

Ia juga menekankan kepada generasi milenial Bakumpai, jangan lengah dan tergerus dan  terdegradasi, sehingga tercabut dari akar dan jati diri warga Bakumpai itu sendiri. "Pertahankan jati diri, generasi muda adalah tumpuan kita bersama untuk melestarikan adat istiadat dan budaya Bakumpai, rebut peluang menguasai IPTEK dan tidak mengabaikan IMTAQ sebagai landasan kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya. 

Dalam  peringatan Milad ke-70 tersebut, satu momentum yang akan menjadi tonggak sejarah, telah ditandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama antara Pengurus Daerah KKB Provinsi Kalteng dengan Balai Bahasa Provinsi Kalteng, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalteng tentang Penerjemahan Alquran ke Bahasa Dayak Bakumpai. Para pihak yang melakukan tanda tangan diantaranya Pihak Pertama Ketua KKB Prov. Kalteng H. Suriansyah Murhaini, Pihak Kedua Balai Bahasa Prov. Kalteng Abdul Muis, Pihak Ketiga IAIN Palangka Raya H. Khairil Anwar dan Pihak Keempat LPTQ Provinsi Kalteng H Nuryakin.

“Ini momentum besar, kita telah menandatangani nota kesepahaman tentang penerbitan Alquran terjemahan kedalam bahasa Dayak Bakumpai. Warga Bakumpai di Kalimantan Tengah yang sebagian besar mendiami sepanjang DAS Barito dan Tumbang Samba  Kabupaten Katingan, meskipun didominasi oleh pemeluk agama Islam, Insya Allah akan selalu menjadi Rahmatan Lil Alamin, menjadi rahmat bagi seluruh wara diseklilingnya dan umat lainnya. Menerbitkan Alquran terjemahan dalam bahasa Bakumpai adalah langkah yang tepat, disamping melestarikan bahasa, juga menjaga marwah bahasa bakumpai tetap terjaga kemurnian dan keindahan tata bahasanya,” pungkas Nuryakin. 

Sebagai Informasi, H Nuryakin saat ini menjabat Sekretaris Daerah dan Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah,  ditunjuk dan dipercayakan sebagai Ketua Tim Penerjemah Alquran            kedalam Bahasa Bakumpai, didampingi ahli penerjemah dari berbagai disiplin dan dibantu tim sekretariat, sebagaimana tertuang dalam  Surat Keputusan Pengurus Daerah  Kerukunan Keluarga Bakumpai Kalimantan Tengah, Nomor : 08/SK/PD-KKB/KT/II/2023. 

Momentum Millad ke-70 KKB benar-benar menjadi ajang silaturahmi warga Bakumpai, baik yang berdomisil di Kalimantan Tengah, sebagian warga Bakumpai dari Kalimantan Selatan pun berdatangan, tak terkecuali Ketua KKB Pusat Yuni Abdi Nur Sulaiaman HB, dalam sambutannya menekankan pentingnya merawat persatuan dan kesatuan dalam memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024.

“Saya berpesan pada tahun 2023 ini kita sudah memasuki  tahun politik, saya berharap Bapak/ibu semua agar menjaga kebersamaan, keharmonisan dan kesolidan. Berbeda pendapat itu wajar, dan dalam demokrasi  dihalalkan, berbeda adalah berkah dan indah, namun jangan  perbedaan adalah  perpecahan, hal sebaliknyan jangan persamaan yang sudah ada, dipaksa menjadi berbeda,” tutur Yuni Abdi Nur Sulaiman HB.

Sementara itu Ketua KKB Kalimantan Tengah H Suriansyah Murhaini dalam sambutannya menyam paikan  bahwa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Milad ke-70 KKB, merupakan wujud syukur  terhadap eksistensi warga Bakumpai, juga terhadap  eksistensi organisasi KKB yang dibentuk tahun 1953.

“Tahun ini rangkaian  Milad KKB sangat luar biasa karena  dilaksanakan pada banyak tempat mulai Marabahan, Palangka Raya, dan di kabupaten-kabupaten  DAS Barito. Hal ini menunjukkan kita ada, dan kita telah berbuat dan eksis serta konsisten untuk memberikan kontribusi positif dimanapun kita berada,” ucapnya. 

Sebagai informasi, Milad ke-70 KKB  tahun 2023 ini selain dihadiri ribuan warga Bakumpai, dalam tatanan acara menyajikan berbagai jenis kesenian dan budaya Bakumpai, yang tentu didominasi budaya pesisir yang religius. Kemeriahan acarpun makin paripurna karena bertabur doorprize, diantaranya doorprize berangkat umroh sebanyak lima orang, satu diantaranya dari Sekda Nuryakin secara pribadi,  yang akan diberangkatkan pada tanggal 10 Syawal 1444 Hijriah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement