Rabu 08 Feb 2023 20:25 WIB

Gerindra: Prabowo-Muhaimin akan Bertemu Bahas Capres-Cawapres

Gerindra tak akan mengambil keputusan penting tanpa persetujuan Muhaimin.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar saat peresmian Sekretatiat Bersama (Sekber) di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (23/1/2023). Sekber tersebut merupakan bentuk optimisme kedua partai dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Selain itu juga wujud implementasi dari kerjasama politik yang sudah diputuskan dan disepakati.
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar saat peresmian Sekretatiat Bersama (Sekber) di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (23/1/2023). Sekber tersebut merupakan bentuk optimisme kedua partai dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Selain itu juga wujud implementasi dari kerjasama politik yang sudah diputuskan dan disepakati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan Ketua Umum Prabowo Subiato dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan bertemu membahas calon presiden (capres) dan cawapres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Prabowo dan Muhaimin nanti akan bertemu pada waktunya untuk memutuskan tentang nama calon presiden dan nama calon wakil presiden," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Dia menegaskan Gerindra tak akan mengambil keputusan penting tanpa persetujuan Muhaimin Iskandar. Ia mengatakan hingga sekarang Gerindra belum memutuskan sosok pendamping Ketua Umum DPP Partai GerindraPrabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Ia mengatakan dalam pertemuan beberapa waktu lalu, Muhaimin sempat menyampaikan hasil Itjima Ulama Nusantara yang berharap agar dirinya maju sebagai cawapres untuk Koalisi Gerindra-PKB langsung ke Prabowo.

"Bahwa sampai hari ini belum diputuskan, tentu saja harus terus melakukan perhitungan-perhitungan," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement