REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (S1) dan Penyiaran (D3) bekerja sama dengan LSP Universitas BSI (Bina sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif, akan menyelenggarakan uji kompetensi di bidang penyiaran bagi mahasiswa semester VII Program Studi Ilmu Komuniaksi (S1) dengan skema Asisten Produser dan Video Editing. Sebagai persiapan dari Uji kompetensi ini dilakukan pembekalan yang dilaksanakan secara online melalui zoom pada Kamis (19/1/2023) lalu.
Pembekalan ini diikuti oleh mahasiswa semester VII Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) Peminatan Digital Broadcasting Media Universitas BSI. Ketua Program Studi (Prodi) Penyiaran Universitas BSI Intan Leliana mengatakan, keuntungan memiliki sertifikasi kompetensi adalah sebagai tolak ukur kemampuan teknis dalam bidangnya.
“Bagi yang ingin mencari pekerjaan, keuntungan memiliki sertifikasi kompetensi sebagai ukuran kemampuan teknis dalam bidangnya dan pastinya dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang lebih tinggi, terkait dengan keterampilan yang dimilikinya,” jelas Intan dalam keterangan rilis, dikutip Senin (30/1/2023).
Sementara itu, Firmansyah selaku Ketua LSP Universitas BSI menjelaskan, pelaksanaan serkom kali ini, akan dilakukan melalui web LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Universitas BSI. “Pengisian form yang dibutuhkan saat Uji Assesment melalui sisfo [email protected], agar tidak terlalu memakan waktu. Saya berharap nantinya, mahasiswa akan kompeten semuanya, setelah pelaksanaan sertifikasi ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan serkom ini bertujuan untuk menguji kompetensi dari mahasiswa yang mendaftarkan diri di LSP Universitas BSI dengan skema Asisten Produser dan Video editing.
“Metode uji yang dilakukan yaitu dengan uji kompetensi. Metode uji kompetensi adalah metode uji dengan melihat kemampuan asesi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standardisasi tertentu,” tandasnya.