Selasa 24 Jan 2023 13:14 WIB

Siti Zuhro Ingatkan PAN dan Partai Ummat tidak 'Bermusuhan', Ini Alasannya

PAN dan Partai Ummat sama-sama didirikan oleh Amien Rais.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro. Ia mengingatkan Partai Amanat Nasional dan Partai Ummat tidak 'bermusuhan'. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mimi Kartika
Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro. Ia mengingatkan Partai Amanat Nasional dan Partai Ummat tidak 'bermusuhan'. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti riset politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Siti Zuhro mengingatkan agar Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Ummat tidak bermusuhan dalam perhelatan Pemilu 2024. Sebab, kedua partai yang sama-sama didirikan Amien Rais itu bisa kehilangan suara jika berseteru.

"Meskipun PAN tidak lagi bersama Pak Amien Rais, Pak Eddy (Sekjen PAN) jangan musuhan dengan Pak Amien Rais," kata Siti saat menghadiri acara pemaparan hasil survei Algoritma Research and Consulting di sebuah hotel di Jakarta, Senin (23/1/2023).

Baca Juga

Sekjen PAN Eddy Soeparno yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan partainya tidak memusuhi Amien Rais yang kini menjabat sebagai ketua Majelis Syura Partai Ummat. "Tidak (musuhan)," jawab Eddy singkat sembari tertawa.

Menurut Siti, apabila PAN dan Partai Ummat saling bermusuhan, kedua partai tersebut bakal kehilangan suara pemilih. Semakin bermusuhan, semakin besar pula jumlah pemilih yang enggan memilih PAN dan Partai Ummat.

"Nanti khawatirnya, PAN enggak masuk parlemen, Partai Ummat juga enggak masuk parlemen. Kedua-duanya sama-sama kalah, kan sayang," kata Siti.

Hasil survei Algoritma Research and Consulting menemukan bahwa elektabilitas PAN saat ini berada di angka 1,9 persen. Survei ini tidak menyoroti elektabilitas Partai Ummat.

Kendati demikian, sejumlah survei yang dilakukan lembaga lain sebelumnya menemukan bahwa elektabilitas Partai Ummat tak sampai 1 persen. Dengan elektabilitas sebesar itu, PAN dan Partai Ummat tentu terancam tidak lolos ke DPR. Sebab, ambang batas parlemen adalah empat persen suara pemilih secara nasional.

Sebelumnya, Partai Ummat mengaku ingin mendapatkan suara lebih besar dibanding PAM dalam gelaran Pemilu 2024. “Kita berjuang untuk lebih besar dari itu. Insya Allah tidak terlalu melihat hal-hal yang kecil, insya Allah,” kata Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi ketika ditanya apakah partainya bisa menggerus suara PAN, seusai acara tasyakuran kelulusan Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (1/1/2023).

Baca juga : Banyak yang Emosi Status Kereta Argo Parahyangan, Anies Ngetroll Warganet Lagi

 

 

photo
Empat Tantangan Partai Islam - (infografis republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement