REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Perusahaan startup Digital Creative Center (DCC) atau Lab Alfa-1 menggandeng Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Surakarta dan TATV Solo untuk mengadakan BSI Digination 2023. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari sejak 9 - 10 Januari 2023 ini diikuti oleh siswa-siswi SMK di sekitar Surakarta, Senin (9/1/2023).
BSI Digination 2023 di hari pertama mengundang siswa/i dari SMKN 7 Surakarta untuk bergabung ke dalam acara tersebut. Acara ini mengusung tema ‘Opportunities in creative Industry’ dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Koordinator Markom kampus Universitas BSI kampus Solo, Fauzi mengatakan bahwa Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif memberikan fasilitasi antar jemput siswa-siswi SMKN 7 Surakarta dengan menggunakan bus. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 siswa-siswi dan tiga guru pendamping dari SMKN 7 Surakarta.
“Kemudian mereka diajak untuk mengikuti talkshow digital creative yang disampaikan oleh Muhammad Tsabit selaku Direktur BSI TV dan BSI Radio,” tutur Fauzi dalam keterangan rilis, Selasa (10/1/2023).
Sementara itu, menurut Tsabit bahwa era digital seperti sekarang ini perkembangan dunia broadcasting sangatlah pesat. Maka dari itu, melalui BSI Digination ini kami berharap siswa/i dapat menambah wawasan dan kemampuan di dunia digital terutama dalam bidang penyiaran dan teknologi informasi
“Sangat penting bagi pelajar untuk mengasah kemampuan untuk menyiapkan diri masuk di dunia kerja nantinya. Masih banyak ilmu yang harus mereka dapatkan, apalagi materi terkait broadcasting, sebab masih banyak tools dan aspek pendukung lainnya,” ujarnya.
Setelah acara talkshow di aula Universitas BSI kampus Solo, siswa/i SMKN 7 Surakarta melanjutkan kegiatan kunjungan industri ke TATV. Para crew TATV langsung mengajak seluruh peserta ke aula TATV.
Sebelum menuju kegiatan selanjutnya, pihak TATV membagi siswa/i SMKN 7 Surakarta menjadi beberapa kelompok yang nantinya akan diajak menuju ke beberapa studio yang ada di TATV seperti studio radio, studio greenscreen, dan studio talkshow.
Dalam kesempatan ini, Gilang Herlambang selaku produser TATV menjelaskan tentang apa itu green screen. Di studio green screen siswa/i disuruh mencoba untuk memperagakan adegan pembawa berita. Menurutnya, green screen biasanya digunakan untuk para pembawa berita di TV.
“Siswa/i juga diajak untuk melihat talkshow di Emercel Coffe Studio yang merupakan milik TATV. Kita juga menyajikan talkshow agar mereka bisa terinspirasi dan membangun percaya diri, bahkan bisa mencoba langsung bagaimana terlibat dalam pembuatan acara talkshow,” ujar Gilang.
Disisi lain, Della selaku guru pendamping SMKN 7 Surakarta mengucapkan banyak terima kasih kepada DCC dan Universitas BSI yang telah mengajaknya dalam kegiatan yang sangat keren ini.“Semoga siswa/i kami dapat menerapkan ilmu yang didapat pada BSI Digination dan bisa meningkatkan kemampuan mereka di bidang broadcasting. Kami juga berharap SMKN 7 Surakarta bisa bekerja sama dengan DCC dan Universitas BSI pada kegiatan selanjutnya. Sukses selalu Universitas BSI!,” tandasnya.