REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut Megawati Soekarnoputri telah mengantongi sosok calon presiden yang akan diusung. Ungkapnya, hal tersebut memang betul.
"Ya apa yang disampaikan Mbak Puan betul sekali, karena Ibu Mega sudah mengambil pertimbangan-pertimbangan yang cukup matang," ujar Hasto pada sela gladiresik HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Capres yang akan diusung PDIP tentu telah melewati berbagai pertimbangan dan kontemplasi dari Megawati. Kini, seluruh jajaran partai berlambang kepala banteng itu tinggal mengunggu Megawati mengumumkan capresnya.
"Tentang waktunya tentu saja itu Ibu Megawati yang akan menyanpaikan pada momentum yang tepat. Sedangkan tentang bagaimana ciri-cirinya, ya tentu itu nanti Ibu Mega yang menyampaikan," ujar Hasto.
Kendati demikian, ia tidak dapat memastikan capres yang akan diusung akan diumumkan atau tidak pada perayaan HUT ke-50 PDIP. Sebab, hal tersebut tentu sudah menjadi bagian pertimbangan dari Megawati selaku sosok yang memiliki kewenangan tersebut.
"Kita tidak tahu, setelah Ibu Mega di akhir pidatonya pada Rakernas tahun 2018 di Bali, tiba-tiba beliau mengumumkan. Karena itu dipandang saat itu sudah matang ketika mengumumkan Pak Jokowi pada periode yang kedua," ujar Hasto.
"Maka di dalam kesempatan kali ini, apakah akan diumumkan kapan waktunya, ya itu nanti kita lihat dari Ibu Megawati Soekarnoputri," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Puan Maharani mengatakan, setiap ulang tahun memang akan ada kejutan. Tetapi, kejutan tentu tidak ada yang tahu, kecuali Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, sendiri.
Dia menekankan, kejutan-kejutan seperti itu termasuk tentang nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 nanti. Walau menyebut sudah ada nama, Puan menekankan, belum tahu kapan pengumuman dilakukan.
"Lihat saja, kita tunggu besok, memang dalam pidatonya bisa, kan tidak semua pidatonya semua isinya kita tahu," kata Puan, Senin (9/1/2023).
Puan menuturkan, pidato ketua umum itu ada yang berasal dari hati, ada yang berasal dari pikiran dan ada yang memang sudah tercatat. Karenanya, belum tahu apakah nama capres-cawapres itu akan diumumkan dan jadi kejutan HUT ke-50 PDIP.
"Kemungkinan bisa saja, kan tidak mungkin saya menanyakan ke ketua umum, namanya surprise tidak ada yang tahu, yang tahu cuma ketua umum," ujar Puan.