Selasa 03 Jan 2023 21:03 WIB

Ramai Soal Capres 2024, Haedar Nashir: Calonnya Aja Belum Jelas

Muhammadiyah tetap akan mengawal pelaksanaan pemilu.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik.  Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir heran terhadap orang-orang yang telah ramai membicarakan Pemilu 2024. Dia mengingatkan, calon yang bersaing dalam Pemilu 2024 itu belum jelas sehingga energi saat ini jangan dihabiskan untuk itu.

"2024 itu sudah ada yang menyelenggarakan, sudah ada pemainnya, partai politik. Nah, kita tentu menjadi kekuatan konstruktif, kritis dan sebagainya. Tetapi jangan dibawa warga kita ini, yang lain aja belum ke situ kok sudah mikir pemilu, mikir calon, dan macam macam," kata Haedar saat menyampaikan sambutan usai menandatangani MoU antara Muhammadiyah dan Kementerian Kesehatan di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga

"Habis energi, apalagi sudah ramai antara sesama kita tentang calonnya. Calonnya aja belum jelas," tutur Haedar melanjutkan perkataannya.

Dia menilai, orang yang sibuk memikirkan calon pada Pemilu 2024 pada saat ini, berarti terlalu banyak waktu luangnya. "Biasanya orang yang sibuk-sibuk seperti itu, kerjaannya kurang. Orang sibuk itu nggak mikir yang gitu-gitu," tambahnya.

Karena, Haedar mengingatkan, tugas menyiapkan SDM itu jauh lebih berat. Lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah, lembaga pendidikan dasar dan menengah, baik Majelis Dikdasmen dan 'Aisyiyah, punya tantangan berat. Sebab, upaya penyiapan SDM ini bersifat jangka panjang.

"Ini long term. Perjalanannya panjang. Oke Pemilu kita kawal, berjalan sebagaimana jadwalnya. Kami kan sudah bilang, Pemilu sesuai jadwal, tidak tambah dan tidak kurang. Karena itu sudah menjadi kepastian sistem kita. Dan Muhammadiyah senang yang pasti-pasti. Idul Adha dan Idul fitri itu sudah pasti, satu tahun sebelumnya sudah tahu. Jangan nunggu hari H, susah," jelasnya.

Pemilu 2024 akan diikuti 17 partai politik (parpol). Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan nomor urut bagi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 pada Rabu (14/12/22).

Jadwal pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2024 baru dibuka pada 19 Oktober sampai 25 November 2023. Untuk pemilihan capres-cawapres, berlangsung pada 14 Februari 2024. Jadwal pendaftaran calon anggota legislatif baik di kursi DPR, DPRD provinsi, kota/kabupaten, baru dibuka pada 24 April sampai 25 November 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement