Kamis 22 Dec 2022 15:49 WIB

Dentuman di Gunungkidul, BMKG Pastikan tak Ada Aktivitas Kegempaan 

Stasiun Geofisika Sleman sedang mengidentifikasi rekaman sensor seismic.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan, tidak ada aktivitas kegempaan saat dentuman terdengar di sebagian wilayah Gunungkidul, Kamis (22/12/2022) siang ini.
Foto: Pixabay
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan, tidak ada aktivitas kegempaan saat dentuman terdengar di sebagian wilayah Gunungkidul, Kamis (22/12/2022) siang ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- BMKG DIY angkat bicara soal suara dentuman yang terdengar di sebagian wilayah Gunungkidul, Kamis (22/12/2022) siang ini. Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan tidak ada aktivitas kegempaan pada saat dentuman itu terjadi. 

"Pantauan dari kami tidak ada aktivitas kegempaan dan sambaran petir di waktu dan tempat tersebut," kata Warjono. 

Baca Juga

"Imbauannya untuk tetap waspada pantau info BMKG, atau menghubungi  pemerintah daerah yang berwenang," imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi, Stasiun Geofisika Sleman Dwi Budi Susanti mengatakan, pihaknya sedang mengidentifikasi rekaman sensor seismic yang terpasang di wilayah Gunungkidul. Dwi mengatakan untuk monitoring petir yang ada di Stasiun Geofisika Sleman tidak tercatat aktivitas petir yang signifikan pada saat kejadian. 

"Monitoring radar cuaca pada BMKG DIY juga tidak ada awan CB yang memicu terjadinya Petir," ujarnya. 

Sebelumnya, terdengar suara dentuman di sejumlah wilayah di Gunungkidul. Informasi terkait dentuman tersebut juga beredar di aplikasi pesan singkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement