REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Arie Putra mempercayai Menteri BUMN Erick Thohir telah diproyeksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Ia yakin setelah melihat dan membaca berbagai sinyal yang diberikan oleh Jokowi kepada publik.
“Saya setuju dengan Opung Panda (Panda Nababan) yang mengatakan jika Erick Thohir adalah orang yang diproyeksikan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi cawapres,” kata Arie dalam kanal Youtube Total Politik yang diakses pada Rabu, (21/12/2022).
Co-Founder Total Politik ini kemudian menjelaskan berbagai sinyal yang diberikan oleh Jokowi, salah satunya menunjuk sebagai Ketua Panitia Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Kota Solo belum lama ini. Arie melihat ini adalah cara Jokowi menunjukkan Erick akan jadi penerus kepemimpinannya di pemerintahan Indonesia.
“Simbol tersebut adalah menunjukkan ini adalah salah satu pembantu saya yang akan meneruskan pikiran dan kerja-kerja politik saya selama ini, meneruskan jejak kekuasan pemerintahan Jokowi di masa depan,” kata Arie.
Di samping itu, hubungan yang dimiliki Jokowi dan Erick Thohir sudah tidak lagi sekedar berada di dalam lingkung profesional. Namun pengangkatan sebagai ketua pernikahan menegaskan jika Erick Thohir dekat secara personal di lingkaran keluarga Jokowi.
“Jika kita analisa, Erick Thohir adalah bagian dari keluarga dari Pak Jokowi,” kata Arie.
Terakhir Arie menjelaskan, Erick Thohir memiliki kapasitas sebagai cawapres Indonesia di dalam kontestasi demokrasi mendatang. Menurutnya, cawapres adalah sosok yang bisa menjamin kemenangan di dalam sebuah kontestasi dan bisa memiliki hubungan yang dekat bersama para elite nasional.
“Cawapres adalah orang orang yang memiliki gerbong-gerbong elite atau gerbong-gerbong tertentu yang memberikan benefit terhadap pemenangan dalam pilpres atau kontestasi pemilu. Erick Thohir memiliki jejaring elite yang sangat kuat, sosok yang dihormati di kalangan pengusaha dan pemerintahan,” kata dia.