Selasa 13 Dec 2022 18:36 WIB

Tenaga Ahli Tetap Aktifkan Logo Plus Jakarta Meski Slogan Diganti

Slogan Kota Kolaborasi diganti Sukses Jakarta untuk Indonesia

Red: Nur Aini
Warga melitas di dekat instlasi logo PlusJakarta dengan slogan Kota Kolaborasi di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (12/12/2022). Pemprov DKI Jakarta akan menyandingkan logo Plus Jakarta (+Jakarta) dengan slogan baru yakni Sukses Jakarta untuk Indonesia. Adapun dibuatnya slogan baru bertujuan untuk mendukung pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur. Republika/Prayogi.
Foto: Republika/Prayogi
Warga melitas di dekat instlasi logo PlusJakarta dengan slogan Kota Kolaborasi di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (12/12/2022). Pemprov DKI Jakarta akan menyandingkan logo Plus Jakarta (+Jakarta) dengan slogan baru yakni Sukses Jakarta untuk Indonesia. Adapun dibuatnya slogan baru bertujuan untuk mendukung pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur. Republika/Prayogi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga ahli Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap mengaktifkan logo Plus Jakarta meski slogan sudah diganti. "Masih terus diaktifkan, terus dijalankan," kata tenaga ahli sekaligus Ketua Tim PlusJakarta William Reynold di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Pihaknya tetap menggaungkan dan mengenalkan logo tersebut. Salah satunya di media sosial, meski slogan Pemprov DKI sudah berubah dari "Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia". Meski begitu, pihaknya menunggu arahan dari dua entitas yang menjadi atasannya, yakni Biro Kerja Sama Daerah serta Dinas Komunikasi dan Informatika untuk kelanjutan logo PlusJakarta.

Baca Juga

Adapun logo PlusJakarta (+Jakarta), kata dia, diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 58 Tahun 2020 tentang Penjenamaan Jakarta. Terkait perubahan itu, pihaknya mengaku tidak mengetahuinya. "Kami belum mengetahui adanya perubahan maupun adanya penggunaan dan arahan ke depan kami belum mengetahui," katanya.

Pemprov DKI Jakarta telah mengubah slogan "Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia".

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Raides Aryanto mengatakan, perubahan itu untuk mendukung perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur. Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut.

Dia menjelaskan slogan baru itu nantinya bersanding dengan logo resmi Pemprov DKI, +Jakarta atau Jakarta Plus. "Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," katanya.

Meski menyebut hanya mengubah slogan dan tidak mengubah logo, tetapi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta melalui akun media sosialnya sejak beberapa hari lalu sudah mulai tidak mencantumkan logo PlusJakarta dan mencantumkan slogan baru. Akun media sosial OPD itu di antaranya Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), mencantumkan logo "Jakarta" (tanpa plus atau desain plus di depan) dengan slogan di bawahnya, "Sukses Jakarta Untuk Indonesia" pada beberapa unggahan informasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement