REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan Pemerintah akan mengejar penyelesaian jalan tol Trans Jawa hingga ke Banyuwangi pada 2023. Jokowi mengatakan, jaringan jalan tol Trans Jawa saat ini sudah menghubungkan wilayah Jawa mulai dari bagian barat dari Banten hingga Jawa bagian timur yakni Probolinggo.
"Kita tahu jalan di jalan tol di Pulau Jawa sudah sambung menyambung dari barat sampai ke timur, kurang sedikit saja di Banyuwangi, nanti tahun ini, tahun 2023 insya Allah akan dikejar untuk segera diselesaikan," ujar Jokowi dikutip, Ahad (27/11/2022), pada saat sambutan di depan relawannya pada acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu kemarin.
Jokowi mengatakan, selama delapan tahun pemerintahannya berfokus pada pembangunan infrastruktur. Sebab, infrastruktur menjadi modal penting untuk menumbuhkan ekonomi baru di Indonesia.
Dia mengatakan, keberadaan infrastruktur juga mempercepat waktu tempuh dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Sehingga juga mempercepat pergerakan orang maupun distribusi logistik masyarakat.
"Pembangunan infrastruktur akan menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi yang baru, saya berikan contoh di Mandalika, dulu Mandalika pantainya memang cantik tapi karena tidak ada infrastruktur, tidak disiapkan dengan baik tapi dengan adanya sirkuit motoGP sekarang Mandalika jadi titik pertumbuhan ekonomi baru," ujarnya.
Selain itu, dia menyebut pembangunan infrastruktur seperti jalan, bandar udara, pelabuhan menjadi modal untuk Indonesia bersaing dengan negara lain. Karena itu, kata mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, pentingnya melaksanakan pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan desa, jalan provinsi, jalan nasional, jalan tol, jembatan, bandara baru, pelabuhan.
"Tidak mungkin kita bersaing dengan negara-negara lain kalau jalannya becek, bener? Tidak mungkin kita bersaing dengan negara lain kalau kita tidak punya airport di provinsi-provinsi yang kita miliki benar?" ujar Jokowi.