REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui warga korban penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) belum bisa menempati Kampung Susun Bayam. Namun demikian, dia memastikan keluhan banyak warga itu akan difasilitasi oleh Wali Kota Jakarta Utara dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). “Difasilitasi pak wali dan Jakpro ya,” kata Heru kepada awak media, Jumat (25/11/2022) petang.
Menurut dia, sejauh ini memang sudah ada fasilitas yang dituangkan dalam surat keputusan (SK). Oleh sebab itu, dia menyebut agar warga nantinya bisa berkomunikasi lebih jauh dengan Jakpro dan wali kota. “Ya silakan Jakpro memfasilitasi,” ucap dia.
Kampung Susun Bayam yang diresmikan beberapa hari sebelum Anies Baswedan lengser dari jabatan Gubernur DKI atau pada 12 Oktober 2022 itu masih belum dihuni warga. Pasalnya, pihak terkait masih memperdalam masalah administrator. Lantaran hal itu, warga kembali berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022).
Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. Berdasarkan kesepakatan, seharusnya warga sudah mulai bisa menempati hunian pada Ahad (20/11/2022).