REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mendapat banyak kepercayaan dari Presiden Joko Widodo. Karena itu, pengamat politik Surokim Abdussalam menilai Erick Thohir adalah anak emas Jokowi dalam banyak hal.
“Jadi kalau di dalam kabinet yang junior anak emas itu, kalau saya boleh menyebut ya Mas Erick Thohir. Anak emas junior ya, kalau anak emas senior ya Pak Luhut kalau saya boleh mengistilahkan Mas Erick Thohir itu anak emas juniornya Pak Presiden,” kata pengamat politik Surokim Abdussalam, Kamis (24/11/2022).
Bahkan, Surokim mengakui tidak heran jika Erick Thohir ikut mengurus perihal kebutuhan keluarga untuk pernikahan anak bungsu Jokowi, yaitu Kaesang Pangarep bersama Erina S Gudono. Erick juga bisa disebut dinilai dekat sebagai keluarga Jokowi.
“Saya tidak kaget kalau kemudian diberikan kepercayaan seperti itu karena memang relasinya seperti itu. Siapa presiden yang tidak memilih orang yang mungkin sudah dianggap keluarga. Saya tidak kaget karena beliau kan memang anak emas junior,” ungkapnya.
Kedekatan Jokowi memang tidak semata secara emosional, Erick THohir membuktikan bahwa dirinya punya kinerja yang bagus dalam pemerintahan. Erick Thohir berhasil mentransformasi perusahaan-perusahaan BUMN agar menjadi lebih untung.
Tercatat di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kementerian BUMN meraup laba sebesar Rp 124 triliun di tahun 2021. Angka tersebut meningkat dari tahun 2020 yang hanya di sekitar Rp 13 triliun.
Erick Thohir juga berhasil membantu Presiden Jokowi dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 dengan melakukan diplomasi luar negeri ke berbagai negara. Ia berhasil mendatangkan jutaan vaksin untuk menyukseskan program vaksinasi nasional.
Kemudian dalam hal pemulihan ekonomi, Erick Thohir berhasil membantu masyarakat dengan menggalakkan program KUR, Mekaar, Santripreneur dan Rumah BUMN. “Tidak hanya itu, tetapi juga presiden melihat kinerja, melihat pekerjaannya di kabinet, keterlibatannya di dalam proyek-proyek strategis hampir semuanya terlibat dan saya kira itu nilai plus untuk Mas Erick Thohir,” ucap dia.
Kedekatan Jokowi dan Erick Thohir ini pun memberikan simbol peluang Erick Thohir didukung maju pada Pilpres 2024. Eks Presiden Inter Milan disebut akan menjadi proxy Jokowi di Pilpres 2024.
“Kalau mau dibaca ke arah sana mestinya, karena presiden tidak punya masalah. Artinya seorang presiden mau merekom atau mendukung itu kan kepada orang-orang yang tidak bermasalah dengan Presiden kan, enggak mungkin presiden tidak merekom orang itu. Jadi kalau dibaca sebagai restu ya iyalah,” kata Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
