Rabu 23 Nov 2022 04:18 WIB

Pemkot Jakbar: Penataan Kawasan Kembangan Selesai Akhir Tahun Ini

Pemkot Jakbar memastikan penataan kawasan Kembangan selesai akhir tahun ini.

Petugas PPSU menyelesaikan pembangunan Taman Budaya Betawi di Kolong Tol JORR W2 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Pemkot Jakbar memastikan penataan kawasan Kembangan selesai akhir tahun ini.
Foto: Thoudy Badai
Petugas PPSU menyelesaikan pembangunan Taman Budaya Betawi di Kolong Tol JORR W2 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Pemkot Jakbar memastikan penataan kawasan Kembangan selesai akhir tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menargetkan pekerjaan penataan kawasan Kembangan akan selesai akhir 2022.

"Kita targetkan selesai dalam kurun waktu tiga bulan atau akhir tahun ini," kata Camat Kembangan, Joko Sumarno, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Joko mengatakan penataan kawasan ini merupakan bagian dari program Pemkot Jakbar dalam memperbaiki fasilitas, sarana, dan prasarana umum di seluruh kelurahan. Tujuannya pembenahan tersebut agar seluruh fasilitas, sarana, dan prasarana umum dapat dinikmati masyarakat.

Di kecamatan Kembangan sendiri, tercatat ada lima titik penataan diantaranya Jalan Kembangan Abadi Blok A Kelurahan Kembang Selatan, Jalan Teratai 2 Kelurahan Meruya Utara, Jalan Haji Juhri Kelurahan Meruya Selatan, Taman Lampu Merah Srengseng Kelurahan Srengseng, Kolong tol Joglo Kelurahan Joglo, dan Jalan Kompas RT 007 RW 01 Kelurahan Kembangan Utara.

 

Beragam pembenahan yang dilakukan di lima lokasi kelurahan tersebut diantaranya penanaman bibit pohon mangga dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, perbaikan jalan, dan pengadaan penerangan jalan umum oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat di Jalan Kompas, Kelurahan Srengseng.

Selain itu, perbaikan saluran air dan pengangkutan sampah yang bertumpuk-tumpuk di kawasan Jalan Kembangan Abadi, Meruya Selatan. Joko melanjutkan, penataan ini melibatkan beragam suku dinas terkait dan petugas kelurahan di setiap wilayah.

Dengan kolaborasi tersebut, diharapkan pengerjaan penataan bisa diselesaikan tepat waktu. Terkait biaya yang dikeluarkan dalam setiap penataan, Joko tidak bisa menjelaskan dengan rinci.

"Kalau anggaran itu dari masing masing kelurahan berbeda beda. Jadi tidak terpusat karena. Pengerjaan juga dilakukan oleh sudin-sudin terkait," kata Joko.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement