Kamis 17 Nov 2022 15:14 WIB

Titik Terang Penyelidikan Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres yang Masih Samar-Samar

Polda Metro belum bisa memastikan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres.

Garis polisi yang terpasang pada pagar rumah lokasi ditemukannya empat jasad di Perumahan Citra Grand I Extenction, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (14/11/2022). Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab tewasnya empat orang secara mengenaskan. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Garis polisi yang terpasang pada pagar rumah lokasi ditemukannya empat jasad di Perumahan Citra Grand I Extenction, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (14/11/2022). Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab tewasnya empat orang secara mengenaskan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ali Mansur

Pada awal pekan ini, pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengeklaim telah menemukan titik terang terkait kasus satu keluarga yang tewas mengering di sebuah rumah di Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Namun, pihak kepolisian masih belum membeberkan secara gamblang titik terang yang dimaksud.

Baca Juga

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakbar memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Pada hari ini, Kamis (17/11/2022), menurut Hengki, tim gabungan dari Rumah Sakit Polri, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Universitas Indonesia melaksanakan kegiatan pendalaman dan melengkapi pemeriksaan terhadap empat jenazah satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres. Pendalaman itu dilakukan dalam rangka mencari keindetikan dengan bukti-bukti yang di temukan di lapangan.

"Para ahli terdiri atas, ahli patologi anatomi, ahli forensik medikolegal, ahli toksikologi, ahli DNA. Bertempat di kamar jenazah RS Sukanto," ujar Hengki, Rabu (16/11/2022).

Sementara ahli psikiatri dan psikologi forensik juga akan melaksanakan pendalaman secara komprehensif terhadap profil empat jenazah tersebut. Lalu juga dalam kurun waktu beberapa hari ini kita sudah melaksakan penyelidikan secara intensif baik yang sifatnya induktif dari TKP, maupun secara deduktif.

Selain itu, kata Hengki, pihaknya juga mencari sebab kematian dan juga motif daripada pristiwa ini. Karena itu pihaknya juga berkoordinasi dengan absifor asosiasi psikologi forensik. Lalu tim daripada psikiatri dan psikologi forensik akan bekerja untuk mem-profiling secara lengkap terhadap keempat koran atau pun pristiwa yang terjadi di Kalideres

"Insya Allah kita akan temukan, untuk mengetahui motif yang sebenarnya dari peristiwa ini. kemudian dari laboratourium forensik secara induktif juga sudah meneliti danbm sore nanti akan kita teliti ulang untuk memastikan karena memang harus hati-hati betul terhadap penanganan kasus ini," jelas Hengki.

Empat jasad yang merupakan satu keluarga dalam sebuah rumah di Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan pada Kamis (10/11/2022). Keempat jasad tersebut ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu masing-masing bernama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58). Lalu anaknya yang bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan.

Sementara itu hasil autopsi menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda. Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu. Kemudian hasil dari autopsi tidak ditemukan adanya zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban. 

 

In Picture: Olah TKP Kasus Keluarga Tewas di Kalideres

photo
Dokter forensik bersiap melakukan olah TKP penemuan empat jasad di Perumahan Citra Grand Extension, Kalideres, Jakarta, Rabu (16/11/2022). Tim gabungan dari Inafis Polri, Puslabfor Bareskrim Polri, Dokter Forensik, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus penemuan empat jasad yang tewas mengenaskan. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement