REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nama Menteri BUMN Erick Thohir memang belakangan masuk ke bursa calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) 2024 mendatang.
Erick Thohir sering kali digadang-gadangkan sebagai salah satu calon kuat untuk cawapres.
Dalam hal ini pegiat media sosial sekaligus pengamat politik Jhon Sitorus menyebutkan, Erick Thohir adalah tokoh yang berada di tengah para bakal capres seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Anies Baswedan.
"Ada satu tokoh yang perlahan-lahan tapi pasti, konsisten dan bisa berpengaruh di kontestasi 2024. Ya, Erick Thohir, Menteri BUMN yang selalu ada di bursa capres berbagai lembaga," tulis John Sitorus.
"Nama @erickthohir selalu ada diantara Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Abas (Anies Baswedan)," imbuhnya.
Menurut Jhon Sitorus, nama Erick Thohir memang selalu di bawah ketiga nama puncak yakni Ganjar, Anies, dan Prabowo. Erick juga elektabilitasnya masih di bawah 10 persen jika dijadikan capres.
Kendati demikian, Jhon Sitorus menyebutkan bahwa kehadiran Erick Thohir di posisi cawapres malah bisa memberikan dampak potensial.
"Dalam berbagai simulasi Capres, jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, kedua tokoh ini selalu menang disemua lembaga survey. Angka elektabilitasnya selalu diatas 25 persen bahkan beberapa melewati 30 persen," kata Jhon Sitorus. "Ini artinya, Erick Thohir potensial mendongkrak tambahan suara Capres," tambahnya.
Meskipun bukan kader partai politik, Jhon Sitorus menyebutkan bahwa Erick Thohir memiliki modal politik yang mumpuni termasuk kinerjanya di kementerian.
"Modal politik mendukung, modal finansial oke, dekat dengan semua kalangan, relasi internasional sangat mumpuni. Maka, Erick Thohir begitu seksi bagi semua partai politik," tulis Jhon.
"Erick sekaligus menjadi penentu, bahwa Cawapres bukan sekadar ban serap saja."