Jumat 11 Nov 2022 15:58 WIB

Ketum PAN: Erick Thohir Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia

Zulhas menyebut Erick Thohir sudah layak menjadi seorang pemimpin.

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri). Zulkifli menyanjung Erick Thohir sebagai pemimpin yang dibutuhkan Indonesia.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri). Zulkifli menyanjung Erick Thohir sebagai pemimpin yang dibutuhkan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan pujian dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas). Erick Thohir dinilai sebagai figur pekerja keras cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

Zulhas mengatakan selama kurun tiga tahun Erick Thohir memimpin Kementerian BUMN telah banyak keberhasilan yang tercapai. Sehingga hal itu membuahkan dampak positif langsung kepada masyarakat.

Karena itu, Zulhas menyebut Erick Thohir sudah layak menjadi seorang pemimpin. Kehadiran Erick Thohir, menurut dia, sangat dibutuhkan negeri ini untuk menghadirkan kemajuan-kemajuan.

“(Erick Thohir) memang pekerja keras dan dibutuhkan negeri ini,” tegas Zulhas di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Menteri Perdagangan itu juga menyebut Erick Thohir sebagai pemimpin yang konsisten mengedepankan kepentingan rakyat. Dapat dilihat, lanjut dia, berbagai kebijakan yang dibuat mampu memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro dan kesejahteraan masyarakat.

   

Karena itu tidak mengherankan bagi Zulkifli sekarang ini sudah banyak masyarakat yang merasakan buah kerja keras Erick Thohir. Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu dinilainya telah banyak berbuat untuk masyarakat.

 

“Dan hasilnya nyata banyak sekali yang sudah dilakukan,” kata Zulhas.

Nama Erick Thohir disebut masuk radar PAN. Sejumlah organisasi sayap PAN telah melakukan konsolidasi untuk menghadapi Pemilu 2024. Erick Thohir juga hadir dalam sejumlah kegiatan PAN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement