REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan Kerakyatan Nusantara (Jangkar Nusantara), jaringan kerelawanan masyarakat yang terdiri dari beragam elemen masyarakat Indonesia secara resmi dan terbuka menyampaikan dukungannya kepada H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. dan Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si.
Dua tokoh tersebut digadang maju dalam pencalonan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 nanti. Koordinator Media Jangkar Nusantara Iman Sulaeman menegaskan, dukungan ini disampaikan jaringan Jangkar Nusantara dari Aceh hingga Papua.
Iman menjelaskan, sebagai bentuk nyata dukungan ini, Jangkar Nusantara mendorong kepada partai-partai politik untuk segera mengusung dan mendeklarasikan pasangan Anies - Aher secara resmi dan terbuka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029. Lewat keterangan tertulis kepada Republika, Iman menjelaskan, Jangkar Nusantara juga mendorong partai-partai politik membentuk Koalisi Perubahan yang efektif, solid dan produktif, mendahulukan kepentingan pemenangan secara nasional dan lokal bersinergi dengan jaringan relawan termasuk Jangkar Nusantara.
Menurut Iman, latar belakang pilihan dukungan ini bukan tanpa alasan. Jangkar Nusantara melihat bahwa Anies-Aher punya kompetensi serta portofolio kepemimpinan di daerahnya masing-masing. Dengan kemampuan tersebut harapan tercapainya cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur akan tercapai. Di sisi lain Jangkar juga mendorong pemerintah dan setiap unsur politik untuk membangun Pemilu yang Kondusif, Jujur, Adil, bebas dari anarki dan provokasi yang saling menjatuhkan secara amoral dan keluar dari nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
“Guna memenangkan Anies- Aher, Jangkar Nusantara siap untuk menghimpun, mengerahkan dan menggerakkan setiap sumber daya untuk memenangkan pasangan Anies - Aher sampai benar-benar menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029,”jelas Iman. Dia menjelaskan, Jangkar Nusantara sudah hadir di hampir semua provinsi di Indonesia. Kalangan penggeraknya pun beragam, dari mulai mahasiswa sampai kepada jaringan tani dan nelayan, bahkan para pelaku usaha kecil menengah di daerahnya masing-masing.
Dukungan terhadap Anies-Aher, ujar Iman, sudah tampak di beberapa sudut Kota Banda Aceh. Dukungan sudah terlihat spanduk Anies Baswedan yang disandingkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher.
Spanduk dukungan ternyata juga muncul di Bandung, Jakarta, Solo, Surabaya bahkan Jayapura. Spanduk itu menampilkan foto keduanya bersanding dengan mengenakan kemeja putih, dengan tulisan 'Bersatu Bersama untuk Indonesia' ditambah dua garis biru dan oranye serta ada logo dari Jangkar Nusantara.
NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres membebaskan Anies menentukan cawapres. Sementara itu PKS dan Demokrat masing-masing mengusulkan kader sendiri untuk menjadi pendamping Anies. PKS memajukan Aher dalam bursa pencalonan cawapres Anies sedangkan Partai Demokrat tetap mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies.
Ketiga partai ini nyatanya belum mengambil keputusan soal capres-cawapres yang pada akhirnya diusung untuk 2024. Rencana deklarasi 'Koalisi Perubahan' pada 10 November yang melupakan usulan NasDem juga belum disepakati Demokrat dan PKS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika