Sabtu 05 Nov 2022 06:44 WIB

UMKM yang Sedang Pemulihan Usai Pandemi Harus Dibantu

Pandemi yang menghantang UMKM kini sedang memulihkan diri dan harus dibantu.

UMKM (ilustrasi)
Foto: UGM
UMKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen es krim Aice Group meraih penghargaan Best Integrated Program of SMES Empowerment pada ajang Indonesia Award 2022 berkat upaya kerasnya mendorong pemulihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) paska pandemi.

Lewat lebih dari 350 ribu UMKM yang menjual produknya di kota dan desa seluruh Indonesia, Aice mendorong segmen perdagangan di jantung masyarakat tersebut untuk terus berkembang.

Sebagai salah satu produsen yang memiliki jumlah produksi dan penjualan terbesar di seluruh Indonesia, Aice mengombinasikan kemudahan kerja sama, kekuatan rantai distribusi dengan langkah branding di berbagai isu yang dekat dengan masyarakat.

Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan Aice menyadari tantangan besar yang dihadapi oleh UMKM di momen pemulihan ekonomi saat ini. Fakta tentang peran penting mereka dalam menyumbang lebih dari 60 persen PDB, membuat perusahaan menjadikan UMKM sebagai kanal utama pemasaran produk-produk favorit Aice di masyarakat.

“Penghargaan ini adalah milik seluruh karyawan, distributor dan UMKM Aice yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Sejak 2016, pertumbuhan masif di produksi dan distribusi menjadi modal dalam capaian pengembangan dan penjualan Aice saat ini. Mudah-mudahan penghargaan Indonesia Awards 2022 ini menjadi penanda pulihnya ekonomi kerakyatan kita juga,” kata Sylvana di sela-sela Malam Puncak Indonesia Awards 2022 di Jakarta Concert Hall dalam rilisnya, Jumat (4/11/2022).

Penghargaan Indonesia Awards diberikan kepada 34 tokoh nasional, kepala daerah tingkat provinsi, kota/kabupaten dan perusahaan terbaik di tahun 2022. Sebagai satu-satunya perusahaan dalam kategori F&B khususnya es krim yang mendapatkan penghargaan, Aice dinilai berhasil memberdayakan UMKM lewat program Bantuan Peningkatan Pendapatan UKM terpadu sejak 2016.

Sylvana menjelaskan UMKM menjadi kanal utama penjualan Aice, termasuk jika dibandingkan dengan jaringan penjualannya di ritel modern atau marketplace. Menurutnya, strategi distribusi dan pemasaran tersebut memberikan multiplier ekonomi lebih besar kepada masyarakat sekitar.

Kategori penghargaan Driving Investment Growth khususnya Program Integrasi Pemberdayaan UMKM yang diraih Aice, menggambarkan kinerja positif dari penjualan dan strategi bisnis holding Aice Group dalam memperkuat lini pemasaran yang masif pada segmen UMKM seperti warung.

Iis Maesaroh, seorang pedagang warung di Bandung, Jawa Barat mengatakan pola kerja sama jangka panjang dan ringan permodalan dengan Aice Group telah mengangkat ekonomi keluarganya.

Menurutnya, sebagai es krim terfavorit di seluruh kalangan masyarakat, Aice mampu memberikan bukan hanya penjualan tinggi es krim di warungnya. Namun dengan adanya produk dan freezer Aice turut “memancing” warga sekitarnya menjadi lebih sering berbelanja di warung terdekat.

“Sejak kerja sama dengan Aice, warung saya menjadi lebih maju dan lebih ramai didatangi pembeli. Aice sangat membantu perekonomian saya dan saya jadi bisa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kemudahan mendapatkan freezer dan pelayanan distribusi yang cepat, membuat penjualan es krim di kampung saya terus naik. Terima kasih untuk adanya kemudahan kerja sama yang diberikan Aice. Semoga cobaan pandemi cepat selesai, dan ekonomi terus membaik,” ujar Iis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement