Selasa 01 Nov 2022 10:12 WIB

Saat PPP Melirik Erick Thohir untuk Dijagokan Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Erick sebagai menteri kepercayaan Presiden Jokowi punya peluang besar diusung KIB.

Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Seminar Nasional & Temu Tokoh Wanita Persatuan Pembangunan di DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10/2022). Kehadiran Erick didamping  Ketua PPP Muhammad Mardiono, dan Wakil Ketua MPR RI  Arsul Sani.
Foto: Dok
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Seminar Nasional & Temu Tokoh Wanita Persatuan Pembangunan di DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10/2022). Kehadiran Erick didamping Ketua PPP Muhammad Mardiono, dan Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesona Menteri BUMN, Erick Thohir mulai menarik perhatian publik dan partai politik. PPP salah satunya yang melirik Erick untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Lewat Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, PPP menyatakan siap mengusung Erick Thohir sebagai cawapres. Pernyataan Arsul itu pun disambut meriah para kader PPP yang berkumpul dalam acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10/2022). Saat itu Arsul dan Erick Thohir hadir sebagai nara sumber dalam acara bertajuk 'Optimalisasi Peta Jalan Gerakan Politik Perempuan Menuju Sukses Pemilu 2024'.

Usai Erick memberikan pemaparan, Arsul memuji penjelasan mantan presiden Intern Milan tersebut. Arsul menilai Erick Thohir cocok menjadi capres atau cawapres.

"Yang terhormat, Mas Menteri BUMN, Mas Erick Thohir. Kalau dari apa yang tadi disampaikan singkat padat ini saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini," kata Arsul yang disambut suara riuh para kader di lokasi.

Sebelum berakhir Arsul kembali bertanya tentang kesiapan Erick jika diusung PPP jadi capres. "Ini saya mau tanya ini, kira-kira kalau PPP usung sampeyan ini setuju, nggak?" tanya Arsul ke Erick.

"Setuju...." jawab para kader. Suasana di ruangan menjadi riuh.

Di depan Erick dan kader, Arsul terang-terangan mengatakan nama Erick memang muncul di bursa pencapresan atau cawapres di internal PPP. Arsul pun kembali menanyakan persetujuan dari kalangan internal PPP.

"Jadi kalau Pak Erick satulah, saya nggak mau bilang eksklusif nanti nggak baik. Satu di antara nama yang dalam di koalisinya PPP saat ini, KIB, kita ajukan sebagai capres atau cawapres setuju, nggak?" tanya Arsul ke kader.

Kader PPP kembali memberikan teriakan "Setuju". Arsul berkata penentuan capres dan cawapres yang diusung PPP masih melewati mekanisme dan dia memastikan akan melibatkan perempuan dalam hal ini.

"Tentu dalam penentuan nanti pada saatnya paslon presiden dan wapres tentu PPP juga akan melibatkan dan mendengarkan suara perempuan karena memang itu bagian dari mekanisme yang kita tekankan dalam mukernas," kata dia.

Erick diungkapkan Arsul memang menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) memasukkan nama Erick Thohir sebagai rekomendasi yang akan diusulkan ke koalisi bersama PPP dan Partai Golkar.

"Jadi kalau Pak Erick satu lah, saya tidak mau bilang eksklusif, nanti tidak baik. Satu di antara nama yang dalam di koalisinya PPP saat ini, KIB kita ajukan sebagai capres atau cawapres," ujar Arsul.

Kendati demikian, KIB disebutnya belum membahas pasangan capres dan cawapres yang akan diusung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. PPP juga menghormati mekanisme pengusungan dari Partai Golkar dan PAN.

"Pada saatnya paslon presiden dan wapres, tentu PPP juga akan melibatkan dan mendengarkan suara perempuan. Karena memang itu bagian dari mekanisme yang kita tekankan dalam Mukernas," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Kehadiran Erick Thohir dalam sejumlah agenda kegiatan partai anggota KIB memberikan sinyal kuat dukungan untuk kandidasi Pilpres 2024. Erick Thohir disebut akan menjadi cawapres yang akan diusung KIB untuk dipasangkan dengan capres pilihan.

Sinyal politik semakin kuat, ketika KIB meminta saran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari sosok potensial untuk diusung di Pilpres 2024. Kemesraan Erick Thohir dengan para ketua partai juga meningkatkan kode tersebut.

Kehadiran Jokowi pada HUT ke-58 memberikan pesan khusus untuk KIB. Kemudian kehadiran Erick Thohir memenuhi undangan Ketum PAN Zulkifli Hasan dalam kegiatan kader PAN semakin memberikan sinyalemen kemesraan politik.

Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute, Ahmad Hidayah, menilai sinyal politik tersebut memberikan pesan bahwa KIB akan memberikan dukungan untuk Erick Thohir. Termasuk pesan yang Jokowi bawa saat menghadiri HUT ke-58 Golkar yang dihadiri partai-partai koalisi saat ini dan KIB.

"Pak Erick Thohir sebagai menteri yang sering dipercaya Presiden Jokowi memiliki peluang besar untuk diusung KIB. Menjadi menteri yang dekat dengan presiden ini juga merupakan kekuatan dari Erick Thohir di Pilpres nanti,” ujar Ahmad, Rabu (26/10/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement