Ahad 30 Oct 2022 02:53 WIB

Jepang Donasikan 200 Obat Gangguan Ginjal Akut untuk Indonesia

Jepang donasikan 200 vial obat Fomepizole untuk mengatasi gangguan ginjal akut

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Jepang donasikan 200 vial obat Fomepizole untuk mengatasi gangguan ginjal akut. (ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Jepang donasikan 200 vial obat Fomepizole untuk mengatasi gangguan ginjal akut. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan Jepang mendonasikan 200 vial obat Fomepizole untuk mengatasi gangguan ginjal akut di Indonesia.

"Obat ini (Fomepizole) tiba di Indonesia Sabtu (29/10/2022) dini hari dan didistribusikan sesuai kebutuhan ke seluruh rumah sakit rujukan tingkat provinsi di Indonesia," kata Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Sabtu malam.

Baca Juga

Ia mengatakan obat tersebut merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia yang segera didistribusikan menuju 14 rumah rumah sakit rujukan di tingkat provinsi. Sebanyak 14 rumah sakit rujukan nasional itu terletak di 13 provinsi yaitu Sumatra Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Provinsi lain adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.

Rumah sakit tersebut meliputi RSUP H Adam Malik (Medan), RSUP dr Djamil (Padang), RSUP dr Hoesin (Palembang), RSUP dr Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RSUP dr Hasan Sadikin (Bandung), RSUP dr Sarjito (Yogyakarta), dan RSUP dr Kariadi (Semarang). Selanjutnya, RSUD dr Soetomo (Surabaya), RSUP Sanglah Denpasar (Bali), RSUD dr Soedarso (Pontianak), RSUD Abdul Wahab Sjahranie (Samarinda), RSUP dr Wahidin Sudiro Husodo (Makassar), RSUP Prof R D Kandou (Manado), dan RSUD Dok II Jayapura (Jayapura).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hibah obat tersebut dilaksanakan dengan iktikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia. "Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Indonesia juga mendatangkan obat serupa pada 10 dan 18 Oktober 2022 sebanyak 10 vial dari Singapura. Dalam uji coba di RSCM Jakarta, 10 pasien yang menerima Fomepizole menunjukkan perbaikan kesehatan.

"Tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator dan satu orang sudah dipulangkan. Bisa disimpulkan bahwa obat ini memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gangguan ginjal akut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement