Jumat 21 Oct 2022 12:48 WIB

DKI Gelar Vaksinasi Terpusat Antisipasi Stok Terbatas

Stok vaksin Covid-19 di DKI diperkirakan cukup hingga 18 hari ke depan.

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga di sentra vaksinasi di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (16/9/2022). Pemerintah pusat menjamin ketersediaan stok vaksin Covid-19 masih mencukupi untuk memenuhi permintaan daerah. Sementara Menteri Kesehatan menargetkan jumlah penerima vaksin ketiga atau vaksin booster pada awal 2023 mendatang mampu mencapai 100 juta penduduk. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga di sentra vaksinasi di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (16/9/2022). Pemerintah pusat menjamin ketersediaan stok vaksin Covid-19 masih mencukupi untuk memenuhi permintaan daerah. Sementara Menteri Kesehatan menargetkan jumlah penerima vaksin ketiga atau vaksin booster pada awal 2023 mendatang mampu mencapai 100 juta penduduk. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta tetap mengadakan vaksinasi dengan skema terpusat. Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi stok vaksin Covid-19 yang terbatas.

"Setiap kecamatan ada titik-titik yang dipusatkan untuk layanan vaksinasi biar tidak mencar-mencar. Supaya efisien karena vaksin sudah terbatas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga

Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pasokan vaksin Covid-19. Tak hanya Jakarta, lanjut dia, sejumlah daerah lain di Indonesia juga mengalami hal serupa yakni keterbatasan stok vaksin.

Berdasarkan data pada laman Kementerian Kesehatan yang diakses pukul 08.00 WIB pada Jumat ini, stok vaksin Covid-19 di Jakarta mencapai 28.958 dosis yang mencukupi diperkirakan hingga 18 mendatang. Adapun rata-rata vaksinasi minggu lalu mencapai 1.530 vaksinasi.

Meski Kementerian Kesehatan memiliki program relokasi vaksinasi dari daerah lain, namun hingga saat ini belum ada pasokan vaksin yang dialokasikan dari daerah lain. "Belum ada pasokan dari daerah lain karena semua provinsi situasinya hampir sama, stoknya terbatas," imbuh Dwi yang biasa disapa Lies itu.

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI melalui akun Instagram @dinkesdki memperbaharui informasi vaksinasi Covid-19. Sentra vaksinasi yang dibuka di antaranya oleh Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.

Kemudian di Puskesmas Kecamatan Palmerah pada 21,22 dan 24 Oktober 2022 dengan kuota terbatas yakni 50 dosis per hari. Sedangkan Puskesmas Kecamatan Penjaringan dan Mampang Prapatan saat ini tidak ada vaksinasi karena stok kosong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement