Rabu 19 Oct 2022 13:15 WIB

Jelang Pemilu 2024, Menkominfo: Jaga Ruang Digital dari Konten Negatif

Ruang digital agar tetap bersih dari konten negatif dalam tahun politik.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate
Foto: Istimewa
Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mendorong sinergi kementerian dan lembaga dalam menjaga ruang digital menjelang Pemilu 2024. Johnny mendorong, ruang digital agar tetap bersih dari konten negatif jelang hingga pelaksanaan tahun politik.

Dia mengatakan, kementerian dan lembaga berupaya memastikan penyelenggaraan Pemilu berlangsung dengan baik agar menghasilkan para pemimpin yang sah atau legitimate.

"Jelang Pemilihan Umum Serentak tahun 2024, Kominfo bersama KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri, Polri, TNI, BSSN, BIN, bahkan Kemenpan RB, mempersiapkan langkah pencegahan dan penanganan ruang digital dengan baik," ujar  Johnny dalam siaran persnya, Rabu (19/10), usai Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 bersama perwakilan kementerian dan lembaga di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (18/10) kemarin.

Johnny mengatakan, Pemilu 2024 akan berlangsung di tengah situasi dunia yang penuh tantangan. Oleh karena itu, ruang digital harus dijaga dengan baik agar proses demokratisasi lebih berkualitas.

Menurutnya, itu hanya bisa dilakukan dengan koordinasi dan kolaborasi pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah pencegahan, diantaranya melalui literasi digital dan penanganan konten negatif.

"Kita belajar dari beberapa pemilihan umum sebelumnya, baik itu Pilkada, Pileg, maupun Pilpres, yang berpotensi terjadi gesekan di antara masyarakat, maka ruang digital perlu kita jaga bersama-sama. Kita bicarakan tentang langkah pencegahannya, karena ini berkaitan dengan data, terutama Pemilu kali ini yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK)," katanya.

Pada kesempatan itu, kata Johnny, perwakilan kementerian dan lembaga juga menyepakati agar sistem elektronik Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil serta Komisi Pemilihan Umum secara khusus bisa dijaga keamanan sibernya.

"Kita minta juga kan untuk menguji keandalannya, sehingga bisa lebih punya daya tahan yang baik pada saat menghadapi pemilihan umum," ujarnya.

Johnny juga menekankan, ekosistem Pemilu, termasuk partai politik bisa ambil bagian dalam menciptakan suasana yang menggembirakan atau tidak menakutkan.  

"Agar rakyat ikut berpartisipasi, sehingga proses Pemilu legitimate, hasilnya juga legitimate, Itu tujuannya," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba; Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement