Selasa 18 Oct 2022 09:03 WIB

Ridwan Kamil Harap ICMI Berikan Rekomendasi Saat Mengambil Keputusan

Rekomendasi akan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan di Pemprov Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan usai pelantikan Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Organisasi Wilayah Jawa Barat Masa Bakti 2022-2027 di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/10). Sesuai dengan visinya menjadi organisasi cendekiawan yang mendorong terwujudnya kekuatan imtaq dan iptek umat bagi terwujudnya masyarakat yang maju, adil dan sejahtera, ICMI Jawa Barat mendukung visi Pemprov Jawa Barat yaitu Jabar Juara Lahir Batin.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan usai pelantikan Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Organisasi Wilayah Jawa Barat Masa Bakti 2022-2027 di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/10). Sesuai dengan visinya menjadi organisasi cendekiawan yang mendorong terwujudnya kekuatan imtaq dan iptek umat bagi terwujudnya masyarakat yang maju, adil dan sejahtera, ICMI Jawa Barat mendukung visi Pemprov Jawa Barat yaitu Jabar Juara Lahir Batin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berharap Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jabar memberikan rekomendasi atau masukan yang akan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan di Pemprov Jabar.

"Kita butuh nasihat, rekomendasi untuk diputuskan, kemana lagi sumber keilmuan salah satunya ya ICMI," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ditemui usai pelantikan pengurus ICMI Orwil Jabar masa bakti 2022 - 2027, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/10/2022).

Baca Juga

Menurut Emil, dalam pengambilan keputusan dirinya selalu berdasar pada data yang baik. Menurutnya, data yang baik menghasilkan keputusan yang baik pula, begitupun sebaliknya. Tidak ada data maka juga tidak akan ada keputusan.

"Good data good decision, bad data bad decision, no data no decision," kata Emil.

Masukan dari ICMI, kata dia, sangat ia perlukan terlebih cendekiawan organisasi ini memiliki kemampuan berpikir serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memecahkan berbagai masalah sosial. "Sebutkan nama ilmunya ada di ICMI, seperti sosial, Iptek dan lainnya," katanya.

Emil berharap, ICMI secara rutin menyampaikan poin-poin nasihat kepadanya, baik mengenai situasi dunia, Indonesia maupun Jabar. "Untuk jadi atensi Gubernur sehingga bisa cepat dan tepat ngambil keputusan karena penasihatnya ICMI," harapnya.

Di hadapan para pengurus ICMI Korwil Jabar, Emil melaporkan tentang kondisi Jabar yang terus membaik pada sejumlah sektor. Salah satunya ia menyebut di Jabar kini sudah tidak ada satu pun desa berstatus tertinggal.

"Tadi saya laporkan ke ICMI tentang kondisi Jabar yang lagi bagus termasuk desa sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sebagainya," katanya.

"Semoga ke depan ICMI membawa Jabar makin Juara apalagi universitas ternama berkumpul di Jabar," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement