Selasa 27 Sep 2022 06:35 WIB

Pemprov Kalteng Fokus Kendalikan Inflasi

Pemprov Kalteng kendalikan inflasi dengan upaya jangka pendek, menengah, dan panjang

Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran kembali menyusuri wilayah barat untuk meninjau langsung pelaksanaan pasar murah dan pasar penyeimbang.
Foto:

Sebagai informasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng menyediakan 200 paket sembako di Kantor Desa Rungau. Paket tersebut berisi beras lima kilogram, gula dua kilogram, minyak dua liter, dan susu kaleng satu buah dengan nilai per paket Rp 150 ribu.

Rangkaian kunjungan berikutnya, H. Sugianto Sabran beserta Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran meninjau pasar murah dan pasar penyeimbang di Halaman GOR Bulu Tangkis Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan. Kedatangan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Seruyan Yulhaidir dan Pj Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo.

Saat membuka kegiatan, Gubernur Sugianto Sabran mengatakan pasar murah dan pasar penyeimbang dilaksanakan masih dalam suasana Covid-19 sehingga harus ada kegiatan  vaksin yang dilaksanakan sejalan. “Saat ini, di dalam GOR Bulu Tangkis Kecamatan Hanau dilaksanakan vaksinasi secara bersamaan. Kita harus tangani secara bersamaan, baik pengendalian inflasi tapi jangan lengah Covid-19 belum berakhir. Untuk itu agar semua warga wajib mengikuti vaksin, Pemprov Kalteng sudah menyediakan gerai vaksin baik vaksin 1 hingga booster,” imbuhnya. 

Hal yang sama dilakukan oleh gubernur dengan membeli semua paket yang disediakan yang mencapai 2.000 paket sembako. Selanjutnya ribuan paket itu dibagikan secara gratis kepada warga setempat. "Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua dan senantiasa kita terus berdoa agar inflasi terkendali, Covid-19 segera berakhir, ekonomi pun segera pulih kembali,” ucap gubernur. 

Pada kesempatan yang sama Sugianto Sabran menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemprov Kalteng kepada nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah ikan di Kabupaten Seruyan sebesar Rp 450 juta untuk 750 orang. Tujuan pemberian BLT adalah untuk membantu daya beli nelayan yang terdampak kenaikan harga BBM.  

Saat diwawancarai awak media, orang nomor satu di Kalteng ini mengungkapkan ekonomi di Kalteng bertumbuh dengan baik, tetapi inflasinya juga naik. Oleh karena itu Pemprov Kalteng bersama pemerintah kabupaten dan kota turun tangan untuk menekan angka inflasi terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya sebagai penyumbang terbesar inflasi. 

“Saya berharap kepada presiden supaya ada kebijakan alokasi anggaran khusus untuk ketahanan pangan daerah sekitar 10-20% sehingga memiliki ketahanan dalam menghadapi inflasi. Namun saya tetap optimistis dengan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas, inflasi Kalteng 2023 akan turun menyentuh di angka lima atau empat persen,” ucapnya. 

Selain didampingi Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, gubernur juga didampingi Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor,  Bupati Seruyan Yulhaidir,  dan Pj Bupati Kotawaringin Barat serta asisten dan kepala perangkat daerah terkait dari provinsi dan kabupaten setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement