KUPANG -- Jumlah korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang calon pendeta Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, bertambah dari enam orang menjadi 12 orang. Para korban berusia remaja dari 13-19 tahun. "Sampai dengan Sabtu (10/9) kemarin jumlah korban bertambah jadi 12...
Berita Lainnya