Ahad 21 Aug 2022 14:52 WIB

Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Kemenkominfo Segera Panggil Telkom

Data pelanggan IndiHome yang diduga bocor dibagikan gratis di situs Bjorka.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Indihome.
Foto: wikipedia
Indihome.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data pribadi pelanggan Indihome diduga bocor dan dibagikan secara gratis di situs Bjorka. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan pun menyampaikan, Kominfo saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap dugaan kebocoran data pelanggan tersebut.

"Sehubungan dengan informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome, PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut," kata Semuel, dikutip dari siaran pers, Ahad (21/8/2022).

Baca Juga

Selain itu, Kementerian Kominfo juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom untuk mendapatkan laporan dan langkah tindak lanjut Telkom terkait dengan dugaan kebocoran data itu.

Semuel mengatakan, Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, serta berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Seperti diketahui, ramai beredar info kebocoran data pelanggan IndiHome di sebuah situs yang membuat konsumen khawatir adanya penyalahgunaan data. Sebanyak 26 juta histori pencarian yang dicuri itu bocor dan dibagikan secara gratis, termasuk data user info yang mencakup email, nama, jenis kelamin, hingga NIK milik pelanggan.

"Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan. Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK," kata akun Twitter @secgron milik Teguh Aprianto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement