Sabtu 13 Aug 2022 13:30 WIB

Muhaimin Sanjung Prabowo Usai PKB-Gerindra Sepakat Koalisi

Koalisi Gerindra-PKB ini menjadi pertama kali bagi keduanya.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar resmi meneken piagam deklarasi kerja sama politik di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar resmi meneken piagam deklarasi kerja sama politik di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID,

Pujian Muhaimin ke Prabowo dan Gerindra Usai Resmi Berkoalisi, Sinyal Capres?

Baca Juga

BOGOR -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengeklaim koalisi partainya dengan Gerindra merupakan sejarah baru bagi keduanya. Ia meyakini koalisi ini akan membawa kemenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan di Indonesia.

Selanjutnya, ia tak segan memuji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang baik hati. Hal tersebut disampaikannya lewat sebuah parikan atau puisi Jawa di hadapan ribuan kader Partai Gerindra dan PKB.

"Gulo jowo diletakkan di gelas, disiram bunga melati. Kata Gus Dur, Pak Prabowo itu orangnya ikhlas dan baik hati," ujar Muhaimin dalam pidatonya di hari kedua rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2022).

Tak lupa, ia juga memuji Partai Gerindra yang disebutnya sebagai burung garuda yang akan terus terbang tinggi. Bahkan, seekor burung gagak atau pihak yang akan mengganggunya tak bisa menghalangi kesuksesan Partai Gerindra di masa depan.

"Gerindra adalah kekuatan merah putih yang layak kita harapkan mengatasi keadaan masyarakat bangsa dan negara," ujar Muhaimin.

Partai Gerindra dan PKB, jelas Muhaimin, tak pernah melakukan kerja sama politik di pemilu-pemilu sebelumnya. Bahkan, keduanya adalah lawan politik dalam Pilpres 2014 dan 2019 yang memenangkan Joko Widodo sebagai presiden.

"Berkali--kali pemilu, belum pernah PKB berkoalisi dengan Gerindra. Kali ini kita mulai koalisi dan dari sini, dari Sentul Bogor ini Insya Allah kebahagiaan dan kesejahteraan akan terwujud," ujar Muhaimin.

Partai Gerindra dan PKB disebutnya memiliki banyak kesamaan dalam hal ideologi, gagasan, dan cita-cita untuk Indonesia. Apalagi, keduanya adalah partai yang sama-sama berlandaskan nasionalis dan religius dalam berpolitik.

Dengan dua kekuatan tersebut, ia yakin koalisi antara Partai Gerindra dan PKB dapat merebut kekuasaan di Pemilu dan Pilpres 2024. Karena tak ia pungkiri, kekuasaan adalah alat paling efektif dalam menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran untuk masyarakat.

"Saya yakin dan optimis, kebersamaan kita hari ini mengukir sejarah Indonesia masa depan yang lebih damai, yang lebih tentram, lebih adil, lebih makmur, dan sejahtera," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement