Jumat 29 Jul 2022 05:15 WIB

Saiful Mujani Survei Pandangan Publik Soal LGBT dan Yahudi di Indonesia, Ini Hasilnya

Sebagian warga (hampir separuh survei) menolak sisi kemanusiaan kelompok LGBT. 

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Saiful Mujani memaparkan hasil survei SMRC di channel Youtube SMRC TV,
Foto: istimewa/tangkapan layar
Saiful Mujani memaparkan hasil survei SMRC di channel Youtube SMRC TV,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Saiful Mujani Reseach and Consulting (SMRC) merilis hasi survei terkait penilaian publik warga Indonesia terhadap Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan Yahudi. Dan bagaimana sikap dan penghargaannya terhadap LGBT dan Yahudi sebagai manusia.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengungkapkan, ada 49,3 persen publik Indonesia yang tidak menilai (LGBT) sebagai perilaku manusia. Dan ada 60 persen Indonesia yang setuju atau sangat setuju dengan pandangan bahwa orang Yahudi wajib dihargai sebagai manusia.

Hal ini dia sampaikan dalam acara Bedah Politik episode ”Apakah Yahudi dan LGBT Dihargai sebagai Manusia?” yang tayang di kanal Youtube SMRC TV, Pada Kamis, (28/7/2022). Menurut Saiful, survei ini menguji apakah semua manusia dihormati, dihargai, diterima, dan setara sebagai sama-sama manusia, atau kalau mereka memiliki predikat tertentu, kemanusiaannya menjadi hilang atau berkurang?

“Seharusnya, dalam konteks humanisme, yang penting dia manusia, apa pun predikatnya, apakah dia kaya atau miskin, beragama atau tidak beragama, atau memiliki orientasi seksual berbeda, mereka adalah manusia,” ujar Saiful.

Dalam survei SMRC ini, ada dua kasus yang diuji. Pertama, seberapa setuju atau tidak setuju dengan pendapat bahwa LGBT wajib dihargai sebagai manusia? Sebanyak 44,5 persen menyatakan setuju dan sangat setuju. Kemudian, yang menyatakan tidak atau sangat tidak setuju sebanyak 49,3 persen.

 

 

 

photo
Aksi tolak LGBT di depan Kantor Wali Kota Depok. Aksi ini mengecam Komnas HAM yang mendukung LGBT dan mendukung Wali Kota Depok untuk melarang kegiatan LGBT di Depok - (Republika/Rusdy Nurdiansyah)

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement