Rabu 27 Jul 2022 11:47 WIB

Tingkatkan Peluang Lulusan, Prodi SIA Kampus Karawang Gelar Sertifikasi Kompetensi

Sertifikat kompetensi merupakan bukti seseorang memiliki ahli di bidang tertentu

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang menyelenggarakan uji kompetensi Skema Programmer.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang menyelenggarakan uji kompetensi Skema Programmer.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sertifikat kompetensi merupakan piagam yang berisi bukti pengakuan tertulis atas penguasaan kompetensi kerja pada jenis profesi tertentu. Sertifikat tersebut diberikan oleh lembaga yang berwenang di bidang terkait, seperti organisasi profesi.

Sertifikat kompetensi merupakan bukti bahwa seseorang memiliki ahli di bidang tertentu secara spesifik. Hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikat yang berisi nilai saat mereka melakukan proses sertifikasi.

Baca Juga

Untuk mendukung mahasiswa memiliki skill di bidang tertentu, Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang menyelenggarakan uji kompetensi Skema Programmer. Kegiatan uji kompetensi ini sukses dilaksanakan di salah satu ruangan kelas Universitas BSI kampus Karawang, pada Senin dan Jumat, 18 dan 22 Juli 2022 lalu.

Dede Firmansyah Saefudin, selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI kampus Karawang menjelaskan, perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan mahasiswa yang kompeten dan memiliki keahlian sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing, yang dibuktikan dengan mengikuti sertifikasi kompetensi.

“Sertifikat kompetensi yang akan diikuti oleh mahasiswa yaitu sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh Universitas dan Badan Akreditasi Profesi Nasional (BNSP),” ujar Dede.

Ia menambahkan bahwa sertifikat ini berguna sebagai bukti bahwa seseorang memiliki keterampilan tertentu. Dengan sertifikat tersebut, pencari kerja akan memiliki daya saing tinggi, karyawan akan mendapatkan gaji dan promosi yang sesuai, perusahaan juga dapat melakukan screening calon karyawan dengan mudah.

“Harapannya dengan uji kompetensi ini, mahasiswa kompeten pada bidang programmer dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP sehingga dapat meningkatkan peluang lulusan di dunia kerja,” tambahnya.

Sementara itu, Dira Milani salah seorang peserta mengaku sangat tertarik sekali mengikuti sertifikasi kompetensi ini karena bisa menambah pengetahuan dan pengalaman mengikuti sertifikasi kompetensi yang pasti akan sangat bermanfaat kelak di dunia kerja.

“Saya mengikuti sertifikasi programmer ini dengan harapan lulus dan mempunyai sertifikat kompetensi programmer, karena saya sangat tertarik sekali dengan bahasa pemrograman dan mudah-mudahan dapat menjadi seorang programmer,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement