REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL--Guna menyiapkan lulusan berkompeten dan berdaya saing tinggi, Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal mengadakan uji kompetensi skema programmer. Kegiatan ini digelar selama dua hari, yakni di Universitas BSI kampus Tegal, pada Selasa dan Rabu, 19-20 Juli 2022.
Husni Faqih selaku Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI mengungkapkan bahwa, uji kompetensi ini telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Rangkaian kegiatan uji kompetensi terdiri dari pemberkasan, wawancara, tes tertulis, dan praktikum.
“Perguruan tinggi ikut berperan aktif dalam melakukan perubahan demi menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan sesuai bidang keahliannya dan berdaya saing, masing-masing dibuktikan melalui sertifikat kompetensi,” ujar Husni dalam keterangan tertulisnya, Ahad (24/7/2022).
Menurutnya, selain ijazah, mahasiswa tidak hanya bergantung pada hard skill, tetapi juga pada soft skill. Seperti membuat dan menciptakan sebuah perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman. Dengan mengikuti uji kompetensi ini, mahasiswa akan mendapat pengakuan dari dunia industri saat sudah terjun didunia kerja.
“Semoga dengan adanya uji kompetensi ini, mahasiswa bisa kompeten pada bidang programmer dan mendapatkan sertifikat dari BNSP. Dengan berbekal sertifikat kompetensi lulusan, akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmunya, dan mampu mengaplikasikan ilmunya di masyarakat,” tutur Husni.