REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) telah menggelar prosesi wisuda selama dua hari di BSI Convention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi, pada hari Senin dan Selasa, 18 -19 Juli 2022 secara offline dan disiarkan langsung melalui Youtube channel BSITVOfficialchannel.
Pelaksanaan wisuda kali ini, berjalan dengan lancar dan tertib. Seluruh peserta wisudawan serta para pendampingnya, turut mengikuti peraturan panitia, mengingat masih harus diterapkannya protokol kesehatan yang ketat.
Irwin Ananta Vidada selaku Staf Wakil Rektor II Bidang Non Akademik sekaligus Koordinator Keamanan di acara wisuda Universitas BSI mengatakan, acara wisuda berjalan dengan lancar dan tertib.
Ia mengatakan, kemacetan sempat terjadi diluar gedung tempat wisuda, namun bisa teratasi. Kemacetan terjadi karena, selain banyaknya kendaraan para wisudawan dan orang tua, para siswa sekolah juga sudah mulai masuk sekolah, dan mulai belajar secara offline.
“Kondisi jalan diluar gedung, memang selalu padat saat wisuda. Namun, itu tidak mengganggu kelancaran prosesi wisuda ini. Acara berjalan dengan lancar juga dibantu oleh rekan-rekan petugas keamanan yang siap siaga mengamankan situasi di lokasi acara, dari awal hingga selesai,” ucap Irwin dalam wawancara langsung di Gedung BSI Convex.
Selain itu, ada empat petugas keamanan yang turut bekerja sama serta menertibkan gelaran prosesi wisuda Universitas BSI. Masing-masing dari mereka berasal dari Dinas Perhubungan Bekasi Utara, Kapolsek Bekasi Utara, Satpol PP Kecamatan Bekasi Utara, dan TNI Koramil Bekasi Utara.
“Universitas BSI, bekerja sama dengan aparat penegak hukum Bekasi Utara, dengan harapan dapat menertibkan dan mengamankan gelaran prosesi wisuda ini. Kami sangat senang, banyak pihak juga yang mendukung,” tuturnya.
Sementara itu, Firman selaku Kapolsek Bekasi Utara menuturkan bahwa, kondisi dan situasi saat acara wisuda berjalan dengan aman. Ia juga menceritakan, kesigapan para petugas terbukti, saat ada salah satu wisudawan kehilangan kunci motornya karena terjatuh, namun akhirnya bisa ditemukan.
“Kemarin, sempat ada yang kehilangan kunci motor, namun akhirnya bisa ketemu juga karena ini berkat kerja sama tim. Saya berharap, kedepannya acara wisuda juga dapat berjalan dengan aman seterusnya, dan jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah,” tutupnya.