Jumat 15 Jul 2022 16:43 WIB

Sekjen PDIP-PAN Bersepeda Bersama dan Bahas Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Kader

Keduanya bersepeda mengambil rute arah Jalan Sudirman mengelilingi Gedung MPR/DPR.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno bersepeda bersama pada Jumat (15/7).
Foto: PDIP
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno bersepeda bersama pada Jumat (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno bersepeda bersama, Jumat (15/7/2022). Dalam keterangan tertulis yang diterima, keduanya bersepeda mulai pada pukul 05.30 WIB.

Mereka mengambil rute ke arah Jalan Sudirman mengelilingi Gedung MPR/DPR, hingga memutar menuju Gedung Bank Indonesia. Hasto mengaku, kegiatan tersebut sudah direncanakan sejak lama.

Baca Juga

"Kebetulan saya belakangan ini agak kendur sepedaan karena kesibukan. Jadi, pas kontak-kontakan dengan Mas Eddy, saya langsung sanggupi bersepeda," ujar Hasto lewat keterangan tertulisnya, Jumat.

Usai keduanya bersepeda, Hasto dan Eddy membicarakan sejumlah isu aktual. Beberapa di antaranya adalah peran Indonesia agar disegani oleh dunia.

PDIP, jelas Hasto, juga menceritakan menceritakan bagaimana partainya tetap konsisten turun ke bawah. Kemudian, ia menawarkan agar kedua partai bekerja sama dalam peningkatan kualitas kader dan anggota legislatif.

"Kita menawarkan tidak bicara koalisi atau kerja sama parpol karena hal tersebut akan ada waktunya, namun yang penting bagaimana kerja sama meningkatkan kualitas kader seperti  pelatihan bersama melalui sekolah partai," ujar Hasto.

Adapun Eddy membicarakan situasi dan kondisi Indonesia selama  pemulihan dari pandemi Covid-19. Terkait kerja sama antara PAN dan PDIP untuk meningkatkan kualitas kadernya, menurutnya hal tersebut merupakan ide yang baik.

"Ide bagus itu, Mas," ujar Eddy.

Usai bersepeda bersama pada pagi tadi, keduanya sepakat untuk kembali bertemu dan berbincang lagi di lain kesempatan.

Eddy mengatakan, kegiatan bersepeda bersama Hasto bukanlah forum kedua partai membicarakan hal-hal yang berkaitan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Pembicaraan tadi hanya sifatnya silaturahmi kedua sahabat yang sudah lama belum bertemu, akhirnya bertemu sambil gowes. Jadi ada diplomasi gowes di dalamnya," ujar Eddy saat dihubungi, Jumat.

Ia bersama Hasto, disebutnya hanya membahas hal-hal yang bersifat informal saja. Terutama terkait peran partai politik dalam memperkuat demokrasi untuk memperkuat kesatuan bangsa dan negara.

Setelah pertemuan pagi tadi, PAN dan PDIP disebutnya akan kembali bertemu. Namun, ia tak mengungkapkan waktu dan tema pembahasan yang akan dilakukan keduanya dalam pertemuan berikutnya.

"Nantilah kita akan ketemu lagi, mungkin nanti sepedaannya akan lebih banyak lagi teman-teman dari PDIP bersama-sama teman-teman dari PAN," ujar Eddy.

 

"Pokoknya ini gowes olahraga tidak ada sangkut paut politiknya," sambung Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.

 
photo
Koalisi Indonesia Bersatu - (infografis republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement