REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam survei versi Lembaga Survei Poltracking Indonesia, Menteri BUMN, Erick Thohir menempati posisi teratas sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari simulasi 15 nama. Hasil tersebut berdasarkan temuan survei terbaru yang dilakukan di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Elektabilitas mantan presiden Inter Milan itu tidak terkejar. Di belakang Erick menyusul Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
“Dalam simulasi 15 nama nama Calon Wakil Presiden Indonesia, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas sebesar 14,2 persen. Diikuti Khofifah 13,7 persen,” ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, Rabu (22/6/2022).
Sementara nama-nama lain berada jauh di bawah elektabilitas Erick Thohir. Bahkan, hanya Erick Thohir dan Khofifah yang memperoleh elektabilitas di atas dua digit.
“Agus Harimurti Yudhoyono di urutan ke tiga dengan elektabilitas 7,4 persen dan seterusnya Sandiaga Salahudin Uno 4,9 persen, Puan Maharani 4,3 persen, Tri Rismaharini 3,8 persen dan Ridwan Kamil 3,3 persen,” terang Arya.
Dj samping itu, survei Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei capres-cawapres pilihan masyarakat Jatim. Hasilnya duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menjadi pasangan yang paling diinginkan masyarakat Jatim dengan raihan elektabilitas tertinggi.
“Dalam simulasi surat suara 3 pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo – Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas sebesar 38.1%, diikuti Prabowo Subianto – Puan Maharani 19.4% dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono 11.2%,” ungkap Arya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
