Rabu 22 Jun 2022 03:30 WIB

BNN-Polri Antisipasi Peredaran Narkoba di Ajang MXGP Samota

BNN dan Polri awasi peredaran narkoba pada ajang olahraga balap ekstrem MXGP Samota

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi narkoba. BNN dan Polri awasi peredaran narkoba pada ajang olahraga balap ekstrem MXGP Samota.
Foto: Mgrol120
Ilustrasi narkoba. BNN dan Polri awasi peredaran narkoba pada ajang olahraga balap ekstrem MXGP Samota.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di wilayah Nusa Tenggara Barat mengantisipasi peredaran narkoba di ajang perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 di Pulau Sumbawa.

"Sebagai bentuk dukungan kami menyukseskan kegiatan MXGP di Sumbawa, BNN bersama Polri akan tetap melakukan pengawasan peredaran narkoba," kata Kepala BNNP NTB Gagas Nugraha di Mataram, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga

Pengawasan tidak hanya dilaksanakan di kawasan perhelatan. Setiap gerbang masuk NTB, baik di Pulau Lombok dan Sumbawa, juga akan diperketat. "Pada intinya semua wilayah yang berpotensi sebagai tempat peredaran atau penyalahgunaan narkoba, masuk dalam pengawasan kami," ujarnya.

Senada dengan Kepala BNNP NTB, Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Komisaris Besar Polisi Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf menambahkan, pada ajang olahraga balap ekstrem tersebut dirinya telah menugaskan tim khusus dalam pengawasan peredaran narkoba. "Jadi dalam konteks pengamanan MXGP ini, kami terlibat dalam subsatgas narkoba yang terdiri dari gabungan juga bersama BNN. Tim dari kami yang turun lapangan dilengkapi dengan perangkat siber," ucap Helmi.

Meskipun mata pengamanan terpusat pada kegiatan MXGP di Pulau Sumbawa, tapi Helmi memastikan pengawasan di luar kegiatan tetap berjalan. "Bukan karena ada kegiatan MXGP di Pulau Sumbawa, pengawasan di tempat lain jadi lemah. Melainkan kami akan semakin gencar melakukan pengawasan. Intinya tidak ada ruang bagi mereka para bandar dan pengedar," katanya.

Balapan ekstrem pada 24-26 Juni 2022 di Pulau Sumbawa ini akan berlangsung di areal seluas 18 hektare dengan panjang sirkuit mencapai 1.800 meter. Dalam perhelatan, akan terlaksana kegiatan "Free-Practice", kualifikasi, MX2, dan MXGP. Dalam giat pengamanan, Polri sebagai pengendali keamanan menerjunkan 2.196 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BNN, dan instansi pemerintahan seperti dinas perhubungan dan Satpol-PP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement