REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Polisi Dedi Prasetyo menyebutkan Polri telah menerima pemberitahuan terkait dengan penemuan jenazah Emmeril Khan Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Informasi tersebut diperoleh dari hasil komunikasi dengan senior liaison officer (SLO) Polri di Jerman dengan Kepolisian Swiss.
"Betul dari hasil komunikasi dengan kepolisian setempat bahwa jenazah Eril ditemukan oleh kepolisian penjaga pintu air," kata Dedi, Kamis (9/6/2022) malam.
Dedi mengatakan, bahwa Polri menerima informasi temuan jenazah Eril dari SLO Polri yang ada di Jerman sekitar pukul 18.00 WIB. "Tadi sekitar Maghrib dapat info dari SLP Polri yang ada di Jerman," kata Dedi.
Langkah selanjutnya setelah temuan tersebut, kata dia, jenazah aman diserahkan kepada pihak keluarga untuk dipulangkan ke Indonesia. "Selanjutnya akan ada penyerahan di KBRI oleh kepolisian setempat kepada pihak keluarga," ujar Dedi.
Sebelumnya, kepastian ditemukannya jasad Emmeril, yang akrab disapa Eril, disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern. Jasad Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah ditemukan pada hari Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu setempat.
Setelah penemuan tersebut, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah Eril. "Pada hari Kamis, 9 Juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah benar Ananda Eril," tutur Muliaman.
Muliaman menegaskan, bahwa KBRI akan memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam sebelum jenazahnya dipulangkan ke Indonesia. Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis, 26 Mei 2022.